Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih meneruskan pemeriksaan terhadap karyawan Diamond Club dan Karaoke, Taman Sari, Jakarta Barat untuk menelusuri asal sabu-sabu dalam kasus pesta narkoba politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang.
"Status (kasus) Indra, kami masih memeriksa bebersapa karyawan diamond," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (20/9/2017).
Pemeriksaan itu dilakukan, menyusul penangkapan berinisial S yang diduga sebagai penyuplai sabu-sabu kepada Indra. S merupakan karyawan tempat hiburan malam tersebut.
"Kami akan mengecek apakah yang bersangkutan berinisial S itu sebagai perantara barang narkotika tersebut," terangnya.
Argo juga mengatakan, penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap manajer Karaoke Diamond pada pekan ini.
"Manajernya pasti dipanggil, sepertinya minggu ini. nanti kami tanyakan," tukasnya.
Dalam kasus ini, Indra dan dua rekannya berinisial IR dan MIJ telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara selama satu tahun.
Namun, Indra dan dua rekannya hanya menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan, karena polisi tak menemukan sabu-sabu saat menangkap mereka.
Baca Juga: Akhir Bulan Ini, BI Segera Terbitkan Regulasi Fintech
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra