Suara.com - Ratusan siswa SMP 184 Jakarta peserta perkemahan di Bumi Perkemahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, keracunan, Minggu (24/9/2017).
Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan, ratusan siswa kelas 1 tersebut kekinian tengah dirawat intensif di sejumlah rumah sakit.
“Acara ini resmi dari sekolah. Data yang kami dapat, peserta perkemahan berjumlah 300 siswa dan dipimpin Kepala SMP 184, yakni Pak Abdul Rifai. Sedikitnya ada 163 orang yang sudah kami evakuasi ke rumah sakit untuk dirawat,” kata Andry kepada Suara.com.
Ia menjelaskan, keracunan massal tersebut terjadi ketika para siswa sarapan nasi uduk dalam kotak seusai mengikuti olah raga pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Ketika mereka kembali ke kemah masing-masing untuk berganti baju, 70 siswa mual serta muntah. Mereka lantas mendapat perawatan pertama di perkemahan.
Selanjutnya, ketika memasuki masa istirahat siang sekitar pukul 11.30 WIB, siswa yang menampakkan gejala keracunan, yakni mual dan muntah, bertambah menjadi 200 orang. Bahkan, ada pula yang pingsan.
“Ada tim penyelamat dari Dinas Kesehatan DKI yang datang memberikan pertolongan pertama. Tapi, jumlah siswa yang keracunan kian bertambah, sehingga mereka dilarikan ke RS. Total ada 163 siswa yang kami bawa ke RS,” terangnya.
Selain itu, sambung Andry, ada pula siswa yang dievakuasi oleh keluarganya sendiri.
Baca Juga: Soal Nonton Film G30S/PKI, Ini Pernyataan Resmi Menkopolhukam
Berdasarkan informasi yang didapat kepolisian, 85 orang dari total 163 siswa yang dibawa aparat kepolisian dan Dinkes DKI dirawat di RS Melia. Selanjutnya, 16 siswa dievakuasi di RS Mitra Keluarga.
Sementara RS Permata Cibubur menangani 8 siswa yang keracunan. Sedangkan RSUD Ciracas dan RSUD Pasar Rebo masing-masing merawat 6 siswa. Terakhir, 42 siswa dilarikan ke RS Polri.
“Kami masih fokus menangani siswa-siswa yang keracunan. Setelahnya, baru kami selidiki apa penyebab utama keracunan tersebut,” tandas Andry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati