Suara.com - Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) memastikan salah satu warganya menjadi anggota kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Adalah Megat Shahdan Abdul Samad alias Abu 'Uqayl yang dimaksud MHA. Hal ini dipastikan lewat kemunculan Shahdan dalam sebuah video terbaru propaganda ISIS yang beredar di media sosial baru-baru ini.
"Dia mengalami radikalisasi setelah meninggalkan Singapura untuk bekerja di "sebuah negara di Timur Tengah" pada awal 2014," kata MHA Selasa (26/9/2017) dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman channelnewsasia.
MHA lantas membeberkan sejumlah fakta lainnya mengenai Shahdan. Dalam pernyataan tersebut, Shahdan disebut besar di Singapura dan mengalami putus sekolah sekolah saat masih muda.
Masa kelam Shahdan dekat dekat dengan obat-obatan terlarang juga dibongkar MHA. Antara tahun 1997 dan 2009, dia mulai masuk keluar penjara dan dalam pengawasan ketat penggunaan obat bius.
Waktu itu, belum ada tanda-tanda Shahdan terpengaruh paham radikalisme.
Di Timur Tengah, Shahdan bekerja di industri pariwisata dan renovasi. Anggota keluarganya yang sempat menjenguk ke sana mulai mengendus perubahan Shahdan.
"Dia dilaporkan menghadiri pertemuan keagamaan, dan diyakini menjadi radikal oleh ideologi kekerasan ISIS,"
Baca Juga: Manchester United Tak Mau Sekadar 'Tim Hore' di Liga Champions
Salah satu anggota keluarganya juga diberitahu Shahdan tentang ketertarikannya untuk melakukan jihad. Puncaknya pada September 2014, Shahdan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru