Suara.com - Sukses Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie melaju ke final Korea Open Super Series 2017, 17 September lalu, jadi kebanggaan tersendiri di hati Hendry Saputra.
Betapa tidak, keduanya sama-sama anak asuhan Hendry di pelatnas tunggal putra bulutangkis PBSI. Dalam laga bertajuk "All Indonesian Final" itu, Anthony keluar sebagai juara usai menang dengan skor 21-13, 19-21, dan 22-20.
Hendry pun memuji prestasi keduanya yang melaju hingga ke partai puncak di turnamen bergengsi tersebut.
"Dua-duanya tampil oke. Mereka punya strategi masing-masing, sudah bertahun-tahun latihan bersama. Bahkan kita lihat sendiri, sampai bertarung tiga game dengan setting, tidak bisa dielakkan," ujar Hendry, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (27/9/2017).
"Tapi, dari pertama sampai akhir, ada kesamaannya. Mati sendirinya masih gampang, mereka kompak banget mati-mati sendiri," lanjut Hendry, mengevaluasi penampilan Anthony dan Jonatan.
Lebih jauh, Hendry membeberkan karakter pemain kedua anak asuhnya itu. Menurutnya, Anthony lebih agresif dalam bermain. Sebaliknya, Jonatan cenderung lebih mengandalkan permainan reli.
"Tipikal main keduanya beda. Ginting bisa kita lihat footwork-nya, kelincahan dan kecepatannya bagus. Dia bisa mengontrol dan menyerang dengan agresif. Kalau Jonatan cenderung reli mengontrol," papar Hendry.
Di sisi lain, Hendry 'membocorkan' rahasia kemenangan Anthony atas kompatriotnya. Dia menilai, Anthony lebih berani tampil menyerang di poin-poin kritis.
"Menurut saya, pemenangnya adalah siapa yang memutuskan untuk menyerang di saat last minute. Di dua poin itulah keputusan harus diambil. Ginting yang memutuskan untuk menyerang," tuturnya.
Baca Juga: Gerak Cepat, Swedia Tangkap Terduga Pelaku Vandalisme di Masjid
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka