Suara.com - Empat mobil mewah diamankan di Kepolisian Resor Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Barang bukti ini diduga terkait kasus yang menyeret Bupati Rita Widyasari sebagai tersangka kasus gratifikasi.
Empat mobil mewah berjenis Hammer KT 7 RW, Land Cruiser Cignus KT 1408 CS , Toyota Vellfire KT 7KK, dan Ford Evres KT 168 CK.
Sumber dari kepolisian mengatakan empat mobil tersebut diamankan pada Selasa (26/9/2017), malam, setelah selesai operasi penggeledahan oleh tim penyidik KPK di lingkungan sekretariat kantor bupati.
"Saya tahu baru tadi pagi mobil itu ada, tapi katanya malam baru tiba di sini," kata salah anggota polisi.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian atas pengamanan empat mobil mewah itu.
KPK telah menetapkan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari menjadi tersangka dugaan penerimaan gratifikasi, seperti dikatakan Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Selasa.
Penetapan ditindaklanjuti dengan tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di sekretariat kantor bupati di Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong.
Penggeledahan berlangsung sekitar 11 jam dan berhasil membawa sejumlah dokumen penting.
Tim penyidik KPK masih menggelar operasi lanjutan di wilayah Pemkab Kukar, dan hari ini giliran Dinas PU Kukar digeledah. [Antara]
Berita Terkait
-
Kasus Eks Bupati Kukar; KPK Geledah Rumah Robert Bonosusatya, Sita Dokumen Hingga Mata Uang Asing
-
Kasus TPPU Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Pengusaha Robert Bonosusatya
-
Korek Saksi Penting, KPK Usut Aliran Suap Eks Bupati Kukar Rita Widyasari dari Perusahaan Tambang
-
Karena Mau Umrah, Ahmad Ali Pilih Percepat Diperiksa KPK Terkait Kasus Rita Widyasari
-
Penampakan 11 Mobil Mewah Sitaan KPK di Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari