Mantan Juru Bicara KPK Johan Budi SP. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi SP, mengatakan polemik penyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai pembelian lima ribu senjata yang mencatut nama Jokowi sudah selesai dan tak perlu diperpanjang lagi.
"Sudah clear dengan penjelasan Pak Wiranto (menkopolhukam). Presiden juga sudah mendapatkan penjelasan, laporan, jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi," kata Johan Budi, Kamis (28/9/2017).
Usai kunjungan dari daerah, Presiden Jokowi sudah mendapatkan penjelasan secara langsung dari Panglima TNI di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Dalam pertemuan di bandara, Johan ikut mendengarkan penjelasan Panglima TNI.
"Sudah dilaporkan Pak Gatot kemarin di Halim, Presiden juga sudah mendapat laporan secara lengkap," ujar dia.
Mengenai Gatot menghadap Jokowi di Istana pada Rabu (27/0/2017), sore, menurut Johan tidak terkait dengan polemik pembelian senjata. Gatot datang untuk melaporkan persiapan HUT TNI yang akan diselenggarakan pada Oktober.
"Benar Panglima TNI menghadap Presiden, dalam pertemuan itu yang disampaikan adalah persiapan HUT TNI pada 5 Oktober nanti. Termasuk meminta Presiden menonton pertunjukan wayang menyambut HUT TNI," kata dia.
"Sudah clear dengan penjelasan Pak Wiranto (menkopolhukam). Presiden juga sudah mendapatkan penjelasan, laporan, jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi," kata Johan Budi, Kamis (28/9/2017).
Usai kunjungan dari daerah, Presiden Jokowi sudah mendapatkan penjelasan secara langsung dari Panglima TNI di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Dalam pertemuan di bandara, Johan ikut mendengarkan penjelasan Panglima TNI.
"Sudah dilaporkan Pak Gatot kemarin di Halim, Presiden juga sudah mendapat laporan secara lengkap," ujar dia.
Mengenai Gatot menghadap Jokowi di Istana pada Rabu (27/0/2017), sore, menurut Johan tidak terkait dengan polemik pembelian senjata. Gatot datang untuk melaporkan persiapan HUT TNI yang akan diselenggarakan pada Oktober.
"Benar Panglima TNI menghadap Presiden, dalam pertemuan itu yang disampaikan adalah persiapan HUT TNI pada 5 Oktober nanti. Termasuk meminta Presiden menonton pertunjukan wayang menyambut HUT TNI," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Soal Wacana Darurat Militer, Gatot Nurmantyo Ungkap Dampak Mengerikan Jika Prabowo Nekat Setujui
-
Gatot Kritik Penyebaran Video Penangkapan Anggota BAIS: Ada Pembentukan Opini Mendiskreditkan TNI
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Ada Bom Waktu Incar Pemakzulan Prabowo, Eks Panglima TNI Ungkap Upaya Sabotase di Lingkar Pemerintah
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Istri Pegawai Pajak Manokwari yang Diculik Ditemukan Tewas di Septic Tank, Pelaku Ditangkap!
-
Dikdasmen Revisi Aturan Sekolah Aman Pasca Insiden SMAN 72 Jakarta, Dorong Pencegahan Kekerasan
-
Awal Mula Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono Hingga Kini Jadi TPS Dadakan
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan