Suara.com - Korban perusahaan jasa pemberangkatan haji dan umroh, First Travel, menemui Wakil Ketua Fraksi PAN Teguh Juwarno dan Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto di DPR, Kamis (28/9/2018).
Korban First Travel didampingi pengacara Rizki Rahmadiansyah. Dalam pertemuan tersebut, Rizki menyampaikan sejumlah permasalahan.
Rizki juga meminta agar anggota Fraksi PAN mendampingi korban First Travel dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang akan diselenggarakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017), pukul 10.00 WIB.
"Kami ingin PAN bisa mengutus wakilnya dari Komisi III atau Komisi Hukum untuk memantau persidangan tersebut karena jujur kami merasa ada sulap atau apa ya," tutur Rizki di DPR, Kamis (28/9/2017).
Mereka minta pendampingan karena khawatir Frist Travel tidak mau bertanggungjawab atas putusan pengadilan.
"Dan kami juga melihat, jika nanti First Travel dinyatakan pailit, seperti sebagaimana kita tahu, ketika subjek hukum mati dan subyek hukum bernama perusahaan mati atau pailit, otomatis dia akan lari dari tanggungjawab untuk memberangkatkan jemaah," kata Rizki.
Sekretaris Fraksi Yandri Susanto menerangkan PAN akan mengirim utusan untuk mendampingi korban dalam persidangan besok.
"Kami akan kirim utusan besok, kami kirimkan utusan secara resmi pakai surat kalau tidak dari Komisi VIII dari Komisi III sehingga nanti bisa dipantau langsung bagiamana situasi yang terjadi di pengadilan yang katanya ada pengaduan perdamaian gitu," tutur Yandri.
Fraksi PKS juga akan menugaskan Ketua Komisi VIII Ali Taher untuk bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dalam rangka menyelesaikan masalah First Travel.
"Kita akan meminta dan komisi delapan ketuanya dari PAN pertemuan secepatnya dengan menteri agama di komisi delapan dengan jamaah yang menjadi korban, kalau tidak selesai Pal Jokowi harus turun tangan," tutur Yandri.
Tag
Berita Terkait
-
Kini Hidup Glamor dengan Reino Barack, Ingat Lagi Amalan Syahrini Berangkatkan Umrah Tukang Sampah
-
Berkaca pada Korban First Travel, Ratusan Korban KSP Indosurya Minta Haknya Dipulihkan
-
Para Korban Dapat Tersenyum, Ini Fakta-fakta Aset First Travel yang Akan Dikembalikan ke Jemaah
-
Fakta-fakta Aset First Travel Dikembalikan ke Jemaah, Negara Tak Dirugikan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting