Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali menarik perhatian publik setelah berbicara blak-blakan tentang kehidupannya sebagai “anak kost” di Singapura.
Ia mengungkapkan kisah suka dukanya menjadi ”anak kost” di Singapura dalam videobloger bernama Kevin Hendrawan, yang diunggah ke YouTube pada Selasa (3/10/2017).
Dalam video itu, Kaesang mengakui sempat sempat tak punya uang sehingga harus “super irit” untuk urusan makan. Itu lantaran sang ayah, Presiden Joko Widodo lupa mengirimkan uang untuknya.
Kaesang menuturkan, sengaja tidak sarapan pagi guna berhemat.
”Sehari saya habiskan uang SGD10 sampai SGD15 untuk makan. Kalau pakai sarapan jadi tambah SG20 (Rp198 ribu) untuk biaya makan per hari. Jadinya ya bangunnya ditelat-telatin saja. Setelah salat Subuh, ya tidur lagi, kalau tidak, ya lapar,” tuturnya.
Berkat pola seperti itu, Kaesang mengakui biaya makan minum dirinya selama sebulan hanya SGD50 atau setara Rp500 ribu.
Kevin yang mewawancarai Kaesang kaget tak percaya. ”Gak mungkin, (hidup) di Jakarta sebulan Rp500 ribu saja susah,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, seringkali membeli 5 bungkus mi instan seharga SGD2 untuk kebutuhan makan selama 5 hari.
Baca Juga: Mau Ditangkap, Duo Pembunuh Ini Malah Pura-Pura Tidur Ngorok
”Beli mi instan SGD2 dapat 5 bungkus. Nah, satu bungkus dibagi dua per hari, untuk makan siang dan makan malam,” tuturnya.
Kevin mengira itu perhitungan Kaesang itu sebagai pengandaian saja. Tapi, Kaesang mengungkapkan dirinya pernah melakoni hidup seperti itu.
Baca kisah selanjutnya di halaman 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya