Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri unjuk kebolehan membaca puisi saat menghadiri Hari Puisi Indonesia 2017, di Graha Bhakti Kebudayaan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (3/10/2017) malam.
Bagi Menteri Hanif, puisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari realita kehidupan manusia. Ia menyatakan dukungannya agar proses berpuisi terus dikembangkan dan dilestarikan.
"Karena di sana mengalir realita yang metaforik dan metafora yang realistik. Pada puisi, kita menemukan etika dan estetika," kata Hanif, yang saat mahasiswa juga aktif di teater mahasiswa ini.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Hanif membacakan puisi berjudul "Berpedomanlah pada Cita-cita", karya presiden pertama Indonesia, Soekarno. Sebuah puisi yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Melalui puisi karya Soekarno ini, Menaker mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk optimistis menghadapi tantangan-tantangan masa depan.
"Saatnya kita sebagai bangsa melihat ke depan, penuh optimisme, bekerja keras," ujarnya mengawali pembacaan puisi.
Berikut adalah sepenggal puisi karya sang proklamator tersebut:
Berpedomanlah pada Cita-cita Ir. Soekarno
Ya, kita hidup dalam dunia yang penuh ketakutan
Kehidupan manusia sekarang digerogoti
dan dijadikan pahit-getir oleh rasa ketakutan
Ketakutan akan hari depan
Ketakutan akan bom hidrogen
Ketakutan akan ideologi-ideologi
Mungkin rasa takut itu
pada hakekatnya merupakan bahaya yang
lebih besar daripada bahaya itu sendiri
Sebab rasa takutlah yang
mendorong orang berbuat tolol
Berbuat tanpa berpikir
Berbuat hal yang membahayakan
Dalam permusyawaratan Tuan-tuan
Saya minta, jangan kiranya Tuan-tuan
terpengaruh oleh ketakutan itu
Sebab ketakutan adalah zat asam
yang mencapkan perbuatan manusia
menjadi pola yang aneh-aneh
Berpedomanlah pada harapan
dan ketetapan hati
Berpedomanlah pada cita-cita
Berpedomanlah pada impian dan angan-angan.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker dengan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta