Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi meresmikan rumah tahanan negara klas 1 Jakarta Timur cabang Rutan KPK, Jumat (6/10/2017). Lokasi rumah tahanan tersebut berada di bagian paling belakang Gedung Merah Putih KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. .
Gedung itu diresmikan Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Sekretaris Jenderal KPK Raden Bimo Gunung Abdul Kadir dan Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Bambang.
Selain itu hadir pula Lurah Guntur, perwakilan Dirjen PAS, perwakilan dari Polres Jakarta Selatan, Kapolsek Setia Budi, dan tamu undangan lainnya.
Bimo mengatakan pembangunan Rutan Cabang KPK sudah memenuhi spesifikasi sesuai dengan yang ditentukan. Baik dari segi teknis maupun syarat Kementerian Hukum dan HAM.
"Rutan Cabang KPK ini luasnya 839,4 meter persegi, yang terdiri dari dua lantai yakni lantai dasar dan mezzanie. Kapasitasnya 37 orang, ada blok pria dan wanita. Ada area tunggu tamu tahanan, ruang kunjungan keluarga tahanan, tempat registrasi, penitipan barang, sampai ruang olahraga," kata Bimo dalam sambutannya.
Bimo mengatakan dalam blok lelaki dan perempuan masing-masing ada sel isolasi yang digunakan untuk tahanan yang baru ditahan, maupun yang sakit. Nantinya setelah kurang lebih seminggu merasakan sel isolasi, barulah mereka dipindah ke sel biasa, yang berkapasitas 3 sampai 5 orang.
Usai pemaparan soal Rumah Tahanan, selanjutnya dilakukan peresmian simbolis berupa pemotong pita hingga simulasi kunjungan tahanan.
Dalam sambutannya Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku bersyukur karena kehadiran rutan tersebut dapat mengingatkan para pejabat agar tidak melakukan korupsi.
"Pertama kita ucapkan syukur. Syukur yang saya ucapkan sebagai pengingat," katanya.
Baca Juga: Telisik Hadiah Jam Tangan Setnov, KPK Gandeng FBI
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban