Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta memperluas layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui program e-Samsat.
E-Samsat merupakan layanan penerimaan pembayaran pajak kendaraan bermotor, penerimaan negara bukan pajak, dan pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung penuh inovasi seperti ini. Ia meyakini, e-Samsat bakal memudahkan warga membayar pajak.
"Pemprov DKI dan Polda selalu berusaha bikin terobosan dan inovasi dalam rangka mempermudah masyarakat memenuhi kewajibannya," ujar Djarot saat menyampaikan kata sambutan di acara launching pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui Bank DKI, BNI, BTN dan Bank Bukopin di Silang Barat Daya Monas, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).
Untuk memperluas penggunaan e-Samsat, Bank DKI menggandeng tiga bank lainnya yakni BNI, BTN, dan Bank Bukopin.
Sebelumnya, Bank DKI yang menangani pelayanan e-Samsat pemprov DKI itu sudah bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah, Badan Pengelola Retribusi Daerah Jakarta, dan Polda Metro Jaya.
"Untuk bayar PKB sekarang lebih mudah dan tak ruwet lagi, sistm elektronik Bank DKI tak sendiri, karena didukung bank BNI, BTN, dan Bukopin," tuturnya.
Dengan adanya perluasan layanan ini, wajib pajak yang ingin melakukan pembayaran pajak melalui e-Samsat bisa membayar melalui jaringan mesin ATM kesemua bank tersebut.
Baca Juga: Djarot Siap Resmikan 100 RPTRA Sekaligus di Monas
Berita Terkait
-
Djarot Siap Resmikan 100 RPTRA Sekaligus di Monas
-
Unik, Begini Konsep Trotoar Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman
-
Djarot Usul Menkeu dan Mendagri Keluarkan Diskresi Lelang Mobil
-
Anies Mau Dilantik, Djarot Diminta Segera Tinggalkan Rumah Dinas
-
Dugaan Korupsi Puskesmas, Djarot ke Polisi: Bagus, Disidik Saja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta