Suara.com - Tiga anggota Brimob Polri yang bertugas di lokasi pengeboran minyak PT. Sarana Gas Trembul di Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tewas diduga ditembak oleh rekannya sendiri.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono di Semarang mengonfirmasi kejadian yang dialami anggota Subden IV Satuan Brimob Pati pada Selasa malam.
"Mereka ini merupakan bagian dari enam anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjaga proyek vital nasional itu," katanya dikutip dari Antara.
Ketiga korban adalah Bripka BT, Brigadir BW, dan Brigadir AS. Sementara itu, tim beranggotakan Direktur Reserse Kriminal Umum dan Kepala Laboratorium Forensik telah dikirim ke Blora untuk menyelidiki peristiwa ini.
Dari laporan awal yang masuk, kata dia, diduga terdapat motif pribadi dalam peristiwa itu.
Dari keterangan saksi diketahui hanya ada satu senjata api jenis AK 101 di dekat tubuh Bripka BT.
Luka tembak diketahui terdapat pada bagian tubuh Brigadir BW dan AS. Sementara pada Bripka BT didapati luka tembak di bagian kepala.
Kejadian itu sendiri, lanjut dia, diketahui sejumlah saksi, termasuk anggota Brimob lain yang sedang berada di kamar mandi.
"Saksi mendengar suara tembakan yang berasal dari barak personel Brimob yang diperbantukan untuk pengamanan," kata Condro.
Saksi juga mengaku diperintah oleh Bripka BT untuk lari menyelamatkan diri sebelum akhirnya terdengar suara tembakan lagi.
Kepastian latar belakang kejadian itu masih harus menunggu hasil investigasi tim yang dikirim ke lokasi, kata Condro.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Laporan TAUD Ungkap Pelanggaran Hukum dalam Kasus Kematian Affan Kurniawan
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya
-
Blunder KPU! Ijazah Hingga SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Protes: Informasi Biasa Kok Disembunyikan?
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!