Suara.com - Berkas dokumen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinyatakan belum lengkap oleh Komisi Pemilihan Umum. Hal yang sama juga terjadi ada berkas Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan berkas dokumen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum lengkap untuk mendaftarkan sebagai calon peserta Pemilu 2019.
"Iya (berkas dokumen belum lengkap," ujar Hasyim di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Pernyataan Hasyim menyusul pendaftaran yang dilakukan PDI Perjuangan ke KPU, Rabu (11/10/2017) kemarin.
Dia tidak merinci ketidaklengkapan dokumen yang diserahkan PDI Perjuangan atau partai politik lainnya mendaftar ke KPU. Namun, KPU kata Hasyim akan mengembalikan dokumen partai politik yang belum lengkap saat diserahkan ke KPU dan mengembalikan lagi di saat masa pendaftaran.
"Kalau rinciannya nggak perlu saya sampaikan. Tapi prinsipnya kalau ada partai mendaftar, dokumen persyaratan harus lengkap. Kalau belum, konsekuensinya harus dilengkapi dulu. Artinya, dokumen yang sudah dibawa diambil kembali untuk dilengkapi dan hadir lagi untuk menyampaikan dokumen yang sudah lengkap dalam daftar waktu masa pendaftaran," kata dia.
Berkas dokumen Partai Solidaritas Indonesia juga belum lengkap saat mendaftar ke KPU.
"Belum (belum melengkapi berkas dokumen)," ucap Hasyim.
KPU akan memberikan tenggat waktu untuk melengkapi berkas dokumen hingga 16 Oktober. Saat itu batas akhir pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2019.
Baca Juga: Usai Daftar ke KPU, Hanura Tak Berubah, Tetap Dukung Jokowi 2019
"(Dilengkapi saat) Masa pendaftaran 16 Oktober 2017," tandasnya
Namun jika masih ada parpol yang mengembalikan berkas setelah 16 Oktober, kata Hasyim, KPU akan melihat situasi terakhir.
"Nanti kita lihat situasi akhir," tandasnya.
Pascapembukaan pendaftaran calon peserta Pemilu 2019, 3 Oktober 2017 lalu, ada empat partai yang mendaftar. Mereka adalah Partai Perindo, PSI, PDI Perjuangan, dan Partai Hanura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak