Suara.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengungkapkan alasannya ingin menjadi Gubernur Jawa Barat lantaran kasihan pada masyarakat. Menurutnya pembangunan di Jawa Barat belum maksimal.
"Kasihan sama Jabar. Ini penghasil beras berkualitas tapi kok rakyatnya makan raskin (beras miskin). Jalan sempit-sempit," kata Dedi di kantor Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/10/2017).
Selain itu, distribusi anggaran Jawa Barat tidak berbasis kebutuhan tapi berbasis politis. Disusul lagi lahan konservasinya yang semakin menipis dan sungai-sungai yang kotor.
"Dan sinergitas pembangunan antar daerah kurang terintegritas," sambungnya.
Dedi mengatakan anggaran Rp33 triliun milik pemerintah Jawa Barat seharusnya bisa dikelola dengan baik untuk pembangunan yang adil dan merata.
"Saya tertantang gitu saja. Saya saja Rp2 Triliun (Purwakarta) bisa dibikin begini, serba gratis dana serba ada. Apalagi Rp33 Triliun," jelas Dedi.
Membantu masyarakat merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dia. Mestinya masyarakat juga bisa menikmati apa yang bisa dinikmati oleh pemimpinnya.
"Saya bangga nolong orang. Rakyat di Purwakarya sudah punya listrik. Di desa sudah punya bis sekolah. Ini yang mesti dikembangkan di seluruh Indonesia. Khususnya di Jawa Barat," jelasnya lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra