Suara.com - Polisi menembak mati Jali alias Y (35), pemilik 351 paket ganja seberat 347.761 gram yang diangkut menggunakan satu unit truk tronton bernomor polisi B 9009 GZM.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penembakan dilakukan petugas karena Jali dianggap melakukan perlawanan saat dibawa untuk menunjukkan lokasi lain di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Tersangka Y alias Jali berusaha melawan petugas dengan berusaha merebut senpi anggota, kemudian dilakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka Y alias JALI meninggal dunia," kata Argo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (16/10/2017).
Argo menjelaskan, Jali diringkus setelah polisi melakukan pengembangan dari penangkapan Agam, sopir truk jenis Fuso di area istirahat Tol Tangerang-Jakarta Kilometer 42, Balaraja, Tangerang Selatan, Jumat, (13/10) sekitar pukul 04.30 WIB.
Polisi kemudian bergerak ke sebuah rumah kontrakan yang ditinggali Jali di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat siang.
"Kami juga turut menyita 2 buah telepon seluler," tukasnya.
Pengungkapan ratusan paket ganja yang dibawa truk tronton itu berawal saat polisi menangkap S alias Razali dan GS, penumpang mobil merek Calya yang mengangkut ganja seberat 38.512 gram.
Mobil tersebut dicurigai petugas saat melintasi Tol Tangerang-Jakarta Kilometer 23, Curug, Tangerang. Saat ditangkap, kedua tersangka mengakui mendapatkan barang tersebut dari Agam, sopir truk tronton.
Baca Juga: Media Asing Ramai Beritakan Meninggalnya Choirul Huda
Total barang bukti paketan ganja yang dibawa truk tronton dan mobil Calya yakni berjumlah 386.273 gram.
Dalam kasus ini, para tersangka dikenakan Pasal Pasal 113 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 111 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Berita Terkait
-
Soal Tewasnya Suporter Persita, Menpora Temui Ketum PSSI
-
Polisi Buru Penerima Ratusan Paket Ganja dalam Truk Lewat Tol
-
Modus Baru Menyimpan Ratusan Kilogram Ganja di Truk
-
Truk Berisi Ratusan Kilogram Ganja Melintas di Tol Jakarta-Merak
-
Suporter Persita Tewas, Panpel Persija Ingatkan Ini pada Jakmania
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional