Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno membolehkan masyarakat menggunakan rumah dinas wakil gubernur untuk kegiatan keagamaan. Rumah dinas itu ada di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Jadi rumah dinas wakil gubernur sudah dibuka 24 jam, tujuh hari seminggu untuk kegiatan majelis taklim dan juga untuk masyarakat dan simpul masyarakat yang perlu menggunakannya," katanya di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, di Jakarta, Minggu(22/10/2017).
Selain itu, untuk warga yang pada Minggu akan melaksanakan kebaktian, juga disilakan menggunakan rumah dinas wagub karena tempat itu disebutnya sebagai 'Rumah Milik Bersama'.
"Kalau ada kegiatan agama yang nggak ada tempatnya, kegiatan simpul masyarakat yang perlu tempat di tengah kota, bisa memakai rumah dinas wakil gubernur di Jalan Denpasar," kata Sandi.
Sandi saat ini masih menggunakan rumah pribadinya di Jalan Pulombangkeng, Senopati, Jakarta Selatan dan tidak menempati rumah dinas Wagub DKI Jakarta.
Bahkan pasangan Anies Baswedan itu pada Jumat (20/10/2017) melaksanakan aktivitas sebagai wagub dengan lari dari rumah pribadinya ke Balai Kota DKI.
Sandi sudah mulai gerakan "run to work" atau lari menuju kantor yang akan dilakukannya seminggu sekali dengan tujuan menginisiasi upaya mengurangi kemacetan arus lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat