Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Kegiatan Tea Walk hari Sabtu (21/10/2017) menerobos arus satu jalur (one way) Puncak, Bogor, dibantah oleh tim komunikasi Anies.
"Tidak benar adanya penilangan terhadap rombongan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan itu. Perjalanan dari Gerbang Tol Ciawi sudah dikawal oleh Polres Bogor dan Dishub Bogor. Baik menuju ke Gunung Mas hingga turun kembali melewati Cibinong, Jawa Barat rombongan gubernur masih dikawal oleh Dishub dan kepolisian," kata petinggi Tim Komunikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Naufal Firman Yursak dalam siaran pers, Minggu (22/10/2017).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan sudah bersurat kepada Pihak Kepolisian terkait kegiatan Tea Walk. Surat dengan nomor 5150/1.731-1 tertanggal 10 Oktober 2017 itu dibuat oleh Dinas Perhubungan dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah ditujukan kepada Kakorlantas Mabes Polri.
Dengan perihal Permohonan Bantuan Perlintasan VVIP dan Pengaturan Lalu Lintas. Tak hanya itu, meurutnya, surat tembusan ke Polres Bogor juga telah dikirim dan diterima pada tanggal 12 Oktober atas nama Nurdin.
"Rombongan gubernur sepenuhnya dipandu oleh petugas pengawalan dari Polres Bogor dan Dinas Perhubungan menuju jalur alternatif. Rute ditentukan oleh Patwal, termasuk saat melewati ruas jalan raya puncak sepanjang kurang lebih 3 kilometer menuju jalur alternatif," kata Naufal.
Rombongan itu mengikuti panduan Patwal Polres Bogor. Rombongan kemudian turun melalui jalur alternatif, bukan melalui jalur utama yang berlaku 'one way' hingga ke Kota Bogor melalui jalur alternatif Tapos Ciawi.
"Pada bagian inilah terjadi kesalahan komunikasi dari jajaran tim pengawalan," ujarnya.
Menurut dia, panitia kegiatan Soliditas dan Solidaritas Anggota Korpri Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi, baik dengan pengelola kawasan dan kepolisian terkait rencana kegiatan.
"Kepadatan di jalur Puncak pada akhir pekan memang kerap terjadi, ditambah dengan adanya beberapa titik perbaikan jalan," jawab Naufal.
Baca Juga: Acara Anies-Sandi Bikin Macet 10 Kilometer di Jalur Puncak
Pihak penyelenggara rangkaian acara Korpri Provinsi DKI Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan di jalur menuju Puncak atau sebaliknya.
"Pemprov DKI berterima kasih atas koordinasi dan bantuan aparat Dishub dan Kepolisian Bogor dalam ikut mengawal rombongan gubernur DKI. Pemprov DKI Jakarta juga memohon maaf kepada masyarakat atas polemik yang ditimbulkan dari situasi ini," pungkasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Acara Anies-Sandi Bikin Macet 10 Kilometer di Jalur Puncak
-
Anies Dambakan Jakarta Punya Tempat Sejuk seperti di Puncak
-
Anies Sindir Jokowi, Ahok dan Djarot Tak Hadiri Acara Korpri DKI
-
Dilarang Polda, Anies Akhirnya Copot Rotator di Mobil Pribadi
-
Mobil Pribadi Dipasang Rotator, Polisi: Anies Janji Copot Sendiri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka