Suara.com - Kasus remaja putri asal Banjarmasin bernama Siti Raisa Miranda alias Echa tidur selama belasan hari nonstop menjadi perhatian publik. Dokter Klinik Utama Kementerian Sosial Hanny Harjulinati belum yakin Raisa kena gangguan Sindrom Kleine-Levin.
“Dia dapat istilah Sindrom Kleine-Levin darimana, apakah sudah diperiksa oleh dokter?” kata Hanny kepada Suara.com, Rabu (25/10/2017).
Hanny mengatakan kasus seperti ini harus ditelusuri lebih lanjut. Sebab, bisa saja pemicu Raisa tidur berhari-hari karena faktor lain, misalnya mengonsumsi PCC atau obat tidur.
Sampai saat ini belum diketahui secara persis penyebab gangguan tidur yang dialami Raisa. Menurut Hanny, Raisa harus segera dibawa ke rumah sakit untuk rekam otak.
“Ke rumah sakit periksa rekam otaknya seperti apa, periksa ke dokter psikiater, kemudian hasil laboratoriumnya seperti apa baru dapat dipastikan diagnosa penyakit yang dialami,” tuturnya.
Hanny mengatakan Sindrom Kleine-Levin merupakan kasus yang jarang terjadi di Indonesia dan biasanya menyerang remaja sampai dewasa.
“Itu penyakit yang kasusnya sangat jarang, di Indonesia kita belum terlalu tahu, kita harus tanya ke dinas kesehatan. Tapi yang penting diagnosisnya bener atau nggak itu tadi. Harus dipastikan dulu,” kata dia.
Dokter Spesialis Saraf RSUP Dr. Sardjito, dr. Astuti, Sp.S(K) juga belum dapat menyimpulkan persoalan Raisa. Dia mengatakan kasus Raisa masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis neurologi sub-bagian gangguan tidur, dokter spesilis neurologi sub-bagian anak, dan dokter spesialis anak.
"Pasien tidak perlu mengkhawatirkan mengenai biaya pemeriksaan dan perawatan, sebab pada klinik gangguan tidur RSUP Dr. Sardjito juga melayani pasien-pasien rujukan dengan fasilitas BPJS. Dan semua pasien akan tetap mendapatkan pelayanan prima dan paripurna dari tim dokter di ganguan klinik tidur tersebut," kata Astuti. (Maidian Reviani)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional