Suara.com - Ketua DPR RI Setya Novanto menginginkan pihak berwajib mengusut tuntas kasus ledakan dan kebakaran di gudang pengepakan kembang api di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10), yang menewaskan 47 jiwa dan puluhan pekerja luka-luka.
“Jangan main-main terhadap keselamatan kerja. Apalagi ini gudang kembang api. Perlu dicari tahu, apakah prosedur keselamatan sudah dilakukan atau belum," kata Setya Novanto seperti dilansir Antara, Sabtu (28/10/2017).
Ketua DPR juga mengutarakan rasa duka cita kepada seluruh keluarga korban meninggal dunia dalam insiden itu, dan juga berdoa untuk para korban tragedi tersebut.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat aparat kepolisian yang telah berusaha keras menyelamatkan para korban.
"Bahkan saya dengar anggota Brimob sampai menjebol tembok untuk memberikan akses kepada para korban agar bisa menyelamatkan diri. Kerja keras aparat telah meminimalkan jatuhnya korban," ucapnya.
Menurut dia, DPR RI tidak akan tinggal diam dalam menyikapi masalah ini, dan Komisi IX DPR sebagai mitra kerja Kementerian Ketenagakerjaan akan membahasnya dalam rapat dengar pendapat.
Setya mengatakan, pihaknya juga ingin memastikan para pekerja di sana, terutama anggota keluarga yang menjadi korban meninggal dan luka-luka, terpenuhi hak-haknya.
Berita Terkait
-
Tersangka Kebakaran Pabrik Petasan Kosambi Diumumkan Siang Ini
-
Tragedi Kosambi, Jenazah Bocah Nomor 01 akan Dikubur Besok
-
Tragedi Mercon Kosambi, RT 15 Kehilangan 20 Warganya
-
Begini Cara Dokter Polisi Identifikasi 47 Jenazah dari Tangerang
-
Tragedi Kosambi, Nasib Bos Pabrik Mercon Ditentukan 1 X 24 Jam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid