Suara.com - Sampai sekarang polisi belum mendapatkan informasi tentang Suparna Ega. Suparna merupakan tukang las yang menjadi tersangka kasus kebakaran maut di PT. Panca Buana Cahaya Sukses.
"Belum ada (keterangan keluarga), anggota masih kerja, kami tunggu perkembangannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (29/10/2017)
Sejak ditetapkan menjadi tersangka, polisi belum mengetahui dimana Suparna berada, apakah dia ikut menjadi korban meninggal dunia atau tidak, juga belum dapat dipastikan.
"Masih, masih dicari, sampai sekarang belum ketemu," kata Argo.
Argo mengatakan polisi masih menelusuri informasi tentang Suparna dari para saksi.
"Masih kami tanyakan saksi-saksi. Karena banyak yang meninggal," katanya
Dari 47 jenazah, polisi baru berhasil mengidentifikasi sembilan jenazah. Sebanyak 38 jenazah yang belum berhasil dikenali, saat ini berada di RS Polri.
Polisi berharap kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga setelah kebakaran pabrik Panca Buana Cahaya Sukses segera melapor ke posko pengaduan di RS Polri.
Selain Suparna, polisi juga menetapkan pemilik Panca Buana Cahaya Sukses; Indra Liyino dan Direktur Operasional Panca Buana Sukses; Andri Hartanto menjadi tersangka.
Berita Terkait
-
Hukum Menyalakan Petasan dalam Islam: Perbuatan Bahaya dan Mubazir
-
5 Fakta Ledakan Bahan Petasan di Magelang: Belasan Rumah Hancur, Jasad Korban Tak Utuh
-
Ledakan Petasan Maut di Magelang, Satu Orang Meninggal dan 11 Rumah Rusak
-
Ledakan Dahsyat di Blitar, Ketahui 4 Risiko Bermain Petasan
-
Kronologi Ledakan Rumah Produksi Mercon di Blitar, Ada Korban Tertimbun Puing Bangunan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai