Suara.com - Kasus ledakan petasan yang terjadi di Dukuh Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang jadi sorotan publik. Insiden yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) itu menyebabkan 1 orang tewas dan 3 orang mengalami luka-luka.
Bukan hanya memakan korban jiwa, ledakan itu juga menyebabkan belasan rumah rusak. Simak fakta ledakan petasan di Magelang berikut ini.
1. Makan Korban Jiwa
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengungkap ledakan petasan itu terjadi pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 20.10 WIB. Ledakan petasan tersebut mengakibatkan 1 orang tewas, 3 orang luka-luka.
Korban tewas teridentifikasi bernama Mufid (33). Sementara itu korban luka yang sempat dirujuk ke RSUD Magelang adalah Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18).
2. Jasad Korban Tewas Tak Utuh
Kapolresta Magelang Kombes Ruruh menjelaskan bahwa korban tewas adalah pemilik rumah sumber ledakan. Adapun istri dan anak korban berhasil selamat. Sedangkan 3 warga yang terluka adalah merupakan tetangga korban.
Menurut keterangan, jasad korban dalam kondisi tidak utuh. Disebutkan bahwa satu bagian badan utuh dari leher sampai perut dan lutut. Namun bagian pinggang jadi terurai, karena ada ledakan. Sementara itu, bagian kedua kaki dan kepala terputus.
3. Belasan Rumah Rusak
Baca Juga: Gegara Letuskan Petasan ke Masjid, Tiga Remaja Diamuk Massa di Deli Serdang, Satu Tewas
Ledakan petasan tersebut juga mengakibatkan 11 rumah rusak. Kerusakan rumah-rumah itu beragam seperti tembok jebol, genting berhamburan, kaca jendela pecah, pintu patah, hingga plafon jebol. Rinciannya, 5 rumah mengalami rusak berat dan 6 lainnya rusak ringan.
4. Sosok Tersangka
Menurut kesaksian istri korban pada polisi, Mufid sempat naik ke lantai dua rumahnya sebelum ledakan terjadi. Kapolda menerangkan pihaknya telah menemukan sejumlah barang bukti terkait peristiwa ledakan petasan maut itu seperti kantong plastik yang diduga ada bahan mercon.
Sementara itu polisi telah mengamankan satu orang tersangka inisial I buntut ledakan petasan yang menewaskan satu warga di Magelang tersebut. Polisi juga menyita barang bukti berupa 10 kilo bahan petasan. Saksi menyebut tersangka memesan bahan petasan hampir 7,5 kilo yang jadi sumber ledakan.
5. Ganjar Ikut Komentar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung langkah yang diambil Polda Jateng untuk mengembangkan kasus ledakan bahan petasan yang terjadi di Magelang. Dia juga memastikan kepolisian sudah mengambil langkah dan memproses peristiwa itu.
Berita Terkait
-
3 Pengedar 2 Kuintal Lebih Bubuk Petasan Diamankan Terkait Ledakan Dahsyat Blitar
-
Gegara Letuskan Petasan ke Masjid, Tiga Remaja Diamuk Massa di Deli Serdang, Satu Tewas
-
Kedapatan Membawa Bubuk Mercon Seberat 11 Kg, Dua Pemuda Asal Mlati Diamankan
-
Ledakan Petasan Maut di Magelang, Satu Orang Meninggal dan 11 Rumah Rusak
-
Ledakan Racikan Bubuk Mercon di Magelang, Satu Orang Tewas, Potongan Kaki Korban Belum Ditemukan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'