Suara.com - Sebelum terbakar dan menewaskan 47 pekerja, ada pengerjaan las di pabrik mercon, PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Tangerang, Banten. Aktivitas las ini yang diduga kuat menjadi pemicu terjadinya kebakaran pada Kamis (26/10/2017).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo mengatakan pekerja las yang hari itu bekerja yaitu Subarna Ega dan Khusnul. Mereka bekerja di bagian atap pabrik.
"Ada saksi namanya Khusnul. Dia sama-sama dengan tukang las. Subarnah Ega, dia ada di atas Subarna Ega yang ngelas. Dia (Khusnul) ini yang megang besinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (30/10/2017). Subarna ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Keberadaan Subarna hingga kini belum diketahui.
Argo menduga kebakaran muncul setelah percikan api dari las jatuh ke bawah dan menyambar bahan baku petasan.
Mengetahui ada yang tak beres, Khusnul segera melompat ke bagian asbes, bermaksud untuk menyelamatkan diri.
"Dia tidak nengok kiri kanan. Yang penting dia ini lari dan dia mendengar ledakan," katanya.
"Ternyata di bawahnya (ada api) itu dan loncat kena asbes jebol," kata dia.
Khusnul akhirnya selamat dari maut setelah berhasil keluar melalui pintu depan pabrik.
"Dia keluar lewat pintu depan dan dia selamat," katanya.
Status Khusnul hingga sekarang belum diputuskan polisi. Argo mengatakan polisi akan mendalami keterangan Khusnul terlebih dulu.
"Makanya ini masih kami periksa dulu. Kebakarannya kan saat las hari kedua. Dia membuat atap itu membuat las hari pertama aman, hari kedua," kata Argo.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan tiga tersangka. Subarna, pemilik Panca Buana Cahaya Sukses: Indra Liyino, dan Direktur Operasional Panca Buana Cahaya Sukses: Andri Hartanto.
Berita Terkait
-
Hukum Menyalakan Petasan dalam Islam: Perbuatan Bahaya dan Mubazir
-
5 Fakta Ledakan Bahan Petasan di Magelang: Belasan Rumah Hancur, Jasad Korban Tak Utuh
-
Ledakan Petasan Maut di Magelang, Satu Orang Meninggal dan 11 Rumah Rusak
-
Ledakan Dahsyat di Blitar, Ketahui 4 Risiko Bermain Petasan
-
Kronologi Ledakan Rumah Produksi Mercon di Blitar, Ada Korban Tertimbun Puing Bangunan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka