Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata sempat ingin menutup Hotel dan Griya Pijat Alexis, di Jakarta Utara.
Namun, pemprov kala itu tidak menemukan bukti pelanggaran yang dilakukan manajemen tempat tersebut. Griya Pijat Alexis sendiri disebut-sebut merupakan tempat prostitusi.
Fakta itu diungkapkan Rian Ernest, mantan staf hukum Ahok ketika menjabat sebagai gubernur, dan kekinian menjadi politikus Partai Solidaritas Indonesia.
"Yang saya tahu Pak Ahok sudah sampaikan, apabila dari Pemprov DKI bisa mendapatkan bukti gambar video bahwa ada prostitusi, tutup. Dia sudah sampaikan itu ke aparat di bawah dan sampai Pak Ahok selesai menjabat ya bukti gambar video tak ada," kata Rian di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Rian menegaskan, pemprov kala itu sulit membuktikan tuduhan bahwa Alexis adalah tempat prostitusi.
"Susah juga kalau kami di pemerintahan cuma berdasarkan rumor begitu, ada bukti tidak. Dia (Ahok) sudah perintahkan, buktinya mana?" kata Rian.
Hal ini berbeda ketika Pemprov DKI Jakarta menutup tempat hiburan malam Diskotek Stadium di Taman Sari, Jakarta Barat pada 2014.
Stadium sempat juga disebut-sebut sebagai tempat prostitusi. Namun, diskotek itu ditutup karena alasan keamanan setelah seorang polisi tewas overdosis di sana.
Baca Juga: Kasus Video Porno, Polisi Akan Periksa Tubuh HA
Karena itu, Rian membandingkan bahwa kasus Alexis dan Stadium merupakan dua hal yang berbeda.
"Kalau Stadium, begitu ada orang meninggal sampai OD, sekali, dua kali, tiga kali, terus ditutup. Jadi jelas karena kami tak bisa tutup usaha orang berdasarkan rumor bisik-bisik, kabar burung. Tak bisa pemerintahan kayak begitu, itu yang saya tahu," tuturnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk tidak memperpanjang izin usaha Alexis. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penutupan ini sejalan dengan adanya keluhan warga atas adanya praktik prostitusi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory