Suara.com - Kasus perundungan terhadap siswa berinisial JSZ dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi, JSZ sudah trauma diejek berwajah mirip Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) oleh teman-temannya dan sekarang dia minta pindah ke sekolah lain.
"Peristiwa bully itu ya kenakalan anak anak kalau kami bilang, karena pengawasan dari orang tua dan pihak sekolah kemarin sudah kita lakukan mediasi termasuk dari depdikbud juga hadir dari KPAI juga, intinya penyelesaian secara kekeluargaan," kata Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy Kurniawan di Polda Metro Jaya, Kamis (2/11/2017).
Orangtua anak-anak yang mem-bully JSZ sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
"Dari pihak orangtua pelaku dan anak juga sudah meminta maaf secara langsung kepada korban," katanya.
Keluarga pelaku berjanji akan mendidik anak-anak mereka dengan benar sehingga di masa mendatang tak memangsa orang lain.
"Kemudian yang dari pihak orangtua juga berjanji untuk melakukan pengawasan, dari pihak sekolah juga akan memberikan pengawasan yang lebih kemudian tidak akan ada perbedaan perbedaan lagi ke depannya," katanya.
Hendy mengatakan pengelola sekolah dan guru akan meningkatkan bekerjasama dengan orangtua murid untuk sama-sama memberikan edukasi kepada anak.
"Intinya dari pihak sekolah kemudian pihak orang tua semuanya akan bersinergi memberikan perhatian kepada anak-anak," katanya.
JSZ sempat tak mau bersekolah karena trauma di-bully terus. Tak hanya ejekan, dia juga dilukai dengan pulpen oleh teman-temannya.
Tag
Berita Terkait
-
Algoritma Menggoda: Saat Konten Bullying Dijadikan Hiburan Publik dan Viral
-
Campaign Anti-Bullying, Suara.com dan BLP UNISA Kunjungi SMA Mutiara Persada
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Korban Bullying Memilih Bungkam, Ada Sebab Psikologis yang Jarang Disadari
-
CERPEN: Garda Terdepan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf