Suara.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah gereja di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
"Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dari penembakan di San Antonio," kata pernyataan pers dari KJRI Houston, seperti dilansir laman resmi Twitter Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin (6/11/2017).
Kementerian Luar Negeri dan KJRI Houston terus mengikuti perkembangan dari peristiwa penembakan di San Antonio, Texas, AS yang terjadi pada Minggu (5/11/2017) siang, menewaskan puluhan orang.
Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarganya.
Menurut keterangan dari KJRI Houston, jumlah WNI di wilayah Texas State sekitar 9.186 orang. Bagi warga Indonesia di wilayah Texas yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi "hotline" KJRI Houston pada nomor +1 346 932-7284.
Setidaknya 20 orang tewas setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya ibadah pagi di sebuah gereja di Texas, menurut laporan media setempat dilansir AFP.
Pria bersenjata itu juga tewas setelah dilakukan pengejaran singkat oleh pihak berwenang, demikian laporan media, mengutip juru bicara kantor kepolisian di Guadalupe County.
Hingga saat ini belum jelas apakah penembak tersebut meninggal karena peluru polisi atau karena tindakannya sendiri. Para jemaah yang sedang beribadah ditembak di First Baptist Church di Sutherland Springs, sebuah pedesaan kecil berjarak sekitar 50 kilometer sebelah tenggara San Antonio, menurut beberapa laporan.
Komisaris Wilson County, Albert Gamez Jr, mengatakan kepada AFP ada banyak korban jiwa dan beberapa orang terluka, namun dia tidak dapat mengkonfirmasi secara resmi jumlah tersebut.
Baca Juga: Penembak di Gereja Mantan Tentara dan Pernah Mengajar Alkitab
Dalam laporan yang belum terkonfirmasi, sejumlah petugas yang tidak disebutkan namanya menyebutkan jumlah korban berkisar antara 20 sampai 27 orang. Pelaku penembakan dilaporkan masuk ke gereja beberapa saat sebelum siang hari. Kemudian dia melepaskan tembakan ketika ibadah sedang berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting