Suara.com - Sebanyak 20 orang tewas dalam insiden peebangan di Gereja Baptist di Kota Sutherland Springs, dekat San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Minggu (5/11/2017). Penembang diketahui seorang lelaki.
Peristiwa itu diperkuat dengan pengakuan Kepala Kepolian setempat Ernest Hajek dalam sebuah wawancara telepon dengan Los Angeles Times. Kata dia, penembakan dilakukan dari jarak dekat.
Sementara itu Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan belum merinci kronologi penembakan itu. Termasuk pelaku dan motifnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada penegak hukum atas tanggapan mereka dan meminta agar semua orang Texas berdoa untuk komunitas Sutherland Springs selama masa berkabung," kata Abbott.
Namun media setempat sudah mendapatkan kabar korban-korban yang tewas. Salah satunya putri dari pendeta gereja, Frank Pomeroy, Annabelle Renee Pomeroy. Pomeroy berada di Oklahoma saat penembakan terjadi.
"Annabelle Renee Pomeroy adalah seorang anak istimewa yang sangat cantik," kata Pomeroy kepada ABC News.
Selain 20 korban tewas, ada 10 orang lainnya yang di rawat di rumah Sakit University Health System di San Antonio. Ada 4 anak-anak yang terluka.
Di antara yang terluka adalah Joann Ward dan ketiga anaknya. Dua ada Ward langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter.
Sementara, delapan pasien luka tembak dibawa ke Connally Memorial Medical Center di Floresville.
Baca Juga: Maryland Diguncang Aksi Penembakan, 3 Orang Tewas
FBI tengah bergerak menyelidiki penembakan ini. Sementara Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump sudah menerima kabar penembakan itu. Trump tengah berada di Jepang dalam tur Asia. Dia berduga dengan penembakan itu.
Pelaku penembakan dikabarkan tewas, namun tidak diketahui apakah dia bunuh diri atau dibunuh oleh polisi. (LAtimes/Anadolu)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
DPR Sebut Penolakan Pemotongan TKD Wajar, Tapi Daerah Masih Punya Jalan Menuju Kemandirian Fiskal
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Buka Wisata Malam, Pengelola Bonbin Ragunan: Satwa Tetap Nyaman, Tak Terganggu Pengunjung
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut