Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan penataan pemukiman kumuh di Jakarta akan mengikuti lokasi di sekitar. Antara satu kampung dengan kampung yang akan ditata pemerintah dipastikan akan memiliki desain yang berbeda.
"Kami malah percaya setiap tempat solusinya beda-beda. Jadi jangan ada kesan, solusi yang kami kerjakan di Akuarium, akan dikerjakan sama dengan di semua tempat," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
"Tidak semua tempat solusinya sama dengan tempatnya. Karena itu masyarakat punya keunikan sendiri," Anies menambahakan.
Salah satu kampung yang akan ditata pemerintah Jakarta dalam waktu dekat di kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Kampung yang sudah digusur pemerintah DKI era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu untuk sementara akan dibangun shelter atau tempat pemukiman sementara warga.
"Justru kami harus buat sesuai situasi dan masalah, dan kami akan masukan bukan hanya aspek infrastruktur keras, tetapi juga infrastruktur lunak. Infrastrtuktur lunak itu yg menyangkut sosiologis warganya," kata Anies.
Anies memastikan akan melibatkan warga dalam penataan kampungnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, dia akan melanjutkan pembahasan dengan perwakilan warga dari 16 kampung yang masuk ke dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota.
"Empat pihak itu harus terlibat. Termasuk satu warga, dua pemerintah, tiga fasilitator. Dan kami banyak (menggandeng) pakar-pakar, bukan hanya untuk analisa, tapi untuk contoh-contoh solusi sehingga kita punya menu yang cukup," katanya.
Baca Juga: Anies-Sandi dan Pejabat DKI Datang ke "Coffe Morning" Ketua DPRD
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah, Barang Sitaan Masih Dirahasiakan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional