Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno [suara.com/Bowo Raharjo]
"Cocok nggak kami pakai jas ini?" demikian pertanyaan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno kepada wartawan ketika menghadiri rapat paripurna di DPRD Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Sandiaga datang dengan mengenakan jas hitam dan dasi biru.
Sebagian wartawan mengapresiasi penampilan pasangan Anies Baswedan. Mereka mengatakan Sandiaga cocok mengenakan jas hitam, dasi biru, dan peci hitam.
Ini kali pertama Anies Baswedan dan Sandiaga menghadiri rapat paripurna yang diselenggarakan DPRD semenjak mereka dilantik.
Sandiaga mengatakan penampilan formal hari ini untuk menghormati rapat paripurna yang dipimpin oleh Prasetio Edi Marsudi.
"Pak Anies pakai dasi merah menghormati Pak Pras. Pak Pras-nya pakai (warna) abu-abu," kata Sandiaga.
Anies mengatakan kehadirannya bersama Sandiaga ke DPRD sebagai bagian dari komunikasi. Anies mengatakan untuk membangun Jakarta, eksekutif dan legislatif harus kompak.
"Jadi masing-masing jalankan peranya. Maka Insyaallah tugas bisa dijalankan dengan sebaiknya. Komunikasi ada dua yang formal dan informal," kata Anies.
Sebelumnya, hubungan eksekutif dan legislatif merenggang gara-gara pembicaraan tentang rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pidato politik Anies dan Sandiaga.
Prasetio menekankan rapat paripurna istimewa tak perlu dilaksanakan karena tidak ada aturan yang mewajibkannya.
Tetapi, kerenggangan mulai mencair setelah, Prasetio mengundang Anies dan Sandiaga menghadiri coffee morning di rumah dinas Prasetio, di Jalan Imam Bonjol, nomor 37 Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Sandiaga datang dengan mengenakan jas hitam dan dasi biru.
Sebagian wartawan mengapresiasi penampilan pasangan Anies Baswedan. Mereka mengatakan Sandiaga cocok mengenakan jas hitam, dasi biru, dan peci hitam.
Ini kali pertama Anies Baswedan dan Sandiaga menghadiri rapat paripurna yang diselenggarakan DPRD semenjak mereka dilantik.
Sandiaga mengatakan penampilan formal hari ini untuk menghormati rapat paripurna yang dipimpin oleh Prasetio Edi Marsudi.
"Pak Anies pakai dasi merah menghormati Pak Pras. Pak Pras-nya pakai (warna) abu-abu," kata Sandiaga.
Anies mengatakan kehadirannya bersama Sandiaga ke DPRD sebagai bagian dari komunikasi. Anies mengatakan untuk membangun Jakarta, eksekutif dan legislatif harus kompak.
"Jadi masing-masing jalankan peranya. Maka Insyaallah tugas bisa dijalankan dengan sebaiknya. Komunikasi ada dua yang formal dan informal," kata Anies.
Sebelumnya, hubungan eksekutif dan legislatif merenggang gara-gara pembicaraan tentang rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pidato politik Anies dan Sandiaga.
Prasetio menekankan rapat paripurna istimewa tak perlu dilaksanakan karena tidak ada aturan yang mewajibkannya.
Tetapi, kerenggangan mulai mencair setelah, Prasetio mengundang Anies dan Sandiaga menghadiri coffee morning di rumah dinas Prasetio, di Jalan Imam Bonjol, nomor 37 Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Komentar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh