Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan berharap pihak eksekutif dan legislatif tidak ada yang tersandung masalah hukum di era kepemimpinannya.
Hal tersebut dikatakan Anies setelah menghadiri rapat paripurna DPRD Jakarta dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Pengganti Antar Waktu dari Fraksi Hanura.
"Kami ingin jangan sampai ini terulang. Pelajaran untuk semuanya, jangan sampai ada lagi praktik korupsi," ujar Anies di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).
Fahmi Zulfikar Hasibuan diberhentikan dari anggota DPRD Jakarta Fraksi Hanura karena terlibat kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply. Posisinya digantikan Romli H. Sowo.
Anies berkomitmen membuat pemerintah yang transparan dan akuntabilitas di Jakarta. Ia juga mengimbau pada seluruh pihak eksekutif dan legislatif bekerja maksimal dan tidak melakukan korupsi
"Kita harus menahan diri dari semua (godaan tawaran korupsi). Jadi banyak sekali. Lalu, peluang korupsi tuh selalu ada," kata Anies.
Untuk diketahui, Fahmi terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Dia divonis 6 tahun penjara dan denda Rp500 juta. Putusan itu dibacakan majelis hakim Tipikor pada pada Selasa 21 Maret 2017.
Dalam perkara pengadaan UPS pada APBD Perubahan Jakarta tahun 2014, Bareskrim menjerat empat tersangka yang terdiri dari pihak eksekutif: Alex Usman dan Zaenal Soleman, dan pihak legislatif: Muhammad Firmansyah (Fraksi Partai Demokrat) dan Fahmi Zulfikar.
Kedua politikus itu disebut terlibat proyek ketika mereka masih menjabat di Komisi E DPRD periode 2009-2014.
Baca Juga: Anies Baswedan Janji 'Ok Otrip' Segera Diterapkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG