Klinik Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur [suara.com/Welly Hidayat]
Dokter Letty Sultri (46) dikenal supel. Pemilik biro jasa Travel Haji dan Umroh Argamas Wisata, Syaugi Rusdi (30), menyebut dokter Letty dekat dengan karyawan.
"Sama anak-anak dikenal akrab dokter Letty. Orangnya ramah, lebih dewasa, kami kenal baik, ya kami kan tetangga sebelah saja tempatnya," kata Syaugi, Jumat (10/11/2017).
Kantor Syaugi terletak di sebelah kantor dokter Letty, Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Nama dokter Letty mendadak sohor. Dia ditembak mati suami sendiri, dokter Helmi, Kamis (9/11/2017), sekitar jam 11.00 WIB. Pangkalnya dari urusan domestik.
Syaugi berkata dokter Letty bekerja di Azzahra Medical Center sejak 2010. Syaugi sering melihat dokter Letty mengajak karyawan makan siang bersama.
"Kalau makan siang, dokter Letty suka ajak karyawan saya makan bersama, datang ke sebelah ajak bareng ya suka menyapa baik kok," ujar Syaugi.
Syaugi tak tahu banyak tentang urusan domestik dokter Letty dan dokter Helmi. Dia hanya pernah mendengar rumor dari karyawan kalau mereka punya masalah keluarga yang bisa berujung perceraian.
"Yang saya tangkap ada masalah keluarga dokter Letty dan suaminya mau cerai. Itu Dokter Letty lebih akrab dengan anak - anak karyawan saya itu saya tahu dari mereka. Saya pribadi tidak pernah mendengar cekcok secara langsung kalau disini," ujar Syaugi.
Baru-baru ini, Syaugi sering melihat Helmi datang ke kantor Letty. Syaugi tak mengenal Helmi.
"Ya, sering saya lihat beberapa hari terakhir. Suaminya dokter H datang ke sini, cuma saya nggak kenal dokter H. Itu juga pernah saya lihat ada cekcok mereka," kata Syaugi.
Dokter Letty yang berasal dari Bengkulu itu tinggal di Jalan Kemuning, RT 5, RW 6, Kelurahan Utan Kayu Utama, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Mereka sudah menikah sekitar lima tahun lamanya.
Sampai akhirnya, ketika masih dalam perjalanan ke kantor, Syaugi dapat kabar dari karyawan ada suara letusan senjata berkai-kali dari dalam kantor dokter Letty.
Syaugi termasuk orang yang pertama-tama melihat dokter Letty terpakar di lantai klinik.
"Sama anak-anak dikenal akrab dokter Letty. Orangnya ramah, lebih dewasa, kami kenal baik, ya kami kan tetangga sebelah saja tempatnya," kata Syaugi, Jumat (10/11/2017).
Kantor Syaugi terletak di sebelah kantor dokter Letty, Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Nama dokter Letty mendadak sohor. Dia ditembak mati suami sendiri, dokter Helmi, Kamis (9/11/2017), sekitar jam 11.00 WIB. Pangkalnya dari urusan domestik.
Syaugi berkata dokter Letty bekerja di Azzahra Medical Center sejak 2010. Syaugi sering melihat dokter Letty mengajak karyawan makan siang bersama.
"Kalau makan siang, dokter Letty suka ajak karyawan saya makan bersama, datang ke sebelah ajak bareng ya suka menyapa baik kok," ujar Syaugi.
Syaugi tak tahu banyak tentang urusan domestik dokter Letty dan dokter Helmi. Dia hanya pernah mendengar rumor dari karyawan kalau mereka punya masalah keluarga yang bisa berujung perceraian.
"Yang saya tangkap ada masalah keluarga dokter Letty dan suaminya mau cerai. Itu Dokter Letty lebih akrab dengan anak - anak karyawan saya itu saya tahu dari mereka. Saya pribadi tidak pernah mendengar cekcok secara langsung kalau disini," ujar Syaugi.
Baru-baru ini, Syaugi sering melihat Helmi datang ke kantor Letty. Syaugi tak mengenal Helmi.
"Ya, sering saya lihat beberapa hari terakhir. Suaminya dokter H datang ke sini, cuma saya nggak kenal dokter H. Itu juga pernah saya lihat ada cekcok mereka," kata Syaugi.
Dokter Letty yang berasal dari Bengkulu itu tinggal di Jalan Kemuning, RT 5, RW 6, Kelurahan Utan Kayu Utama, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Mereka sudah menikah sekitar lima tahun lamanya.
Sampai akhirnya, ketika masih dalam perjalanan ke kantor, Syaugi dapat kabar dari karyawan ada suara letusan senjata berkai-kali dari dalam kantor dokter Letty.
Syaugi termasuk orang yang pertama-tama melihat dokter Letty terpakar di lantai klinik.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Terkini
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
-
Erick Minta Maaf, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026
-
Viral Patwal PM Potong Jalan Sebabkan Kecelakaan Lalu Kabur, Kapuspen TNI: Sedang Kami Telusuri
-
Bertemu Bro Ron, Ahmad Sahroni Cari 'Suaka Politik' ke PSI? Begini Kata Pengamat
-
BPJS Kesehatan Akan Hapus Tunggakan Iuran Rp7,6 T, Mayoritas dari Peserta Miskin dan Sektor Informal
-
Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Terkait Pemotongan TKD, PSI Wanti-wanti: KJP dan Transportasi Jangan
-
Prabowo Ngamuk Imbas Media Israel Sebar Hoaks? Menlu Sugiono Ungkap Fakta Ini
-
Ra'fatul Mulkiyah Mathius Fakhiri Dilantik Tri Tito Jadi Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online