Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia menggelar razia tertib berlalu lintas bertajuk "Operasi Zebra 2017", sejak 1 November sampai 14 November.
Sejak dimulai pada Rabu (1/11) pekan lalu, banyak pengendara kendaraan bermotor yang tak memunyai kelengkapan surat maupun melanggar tatib lalin terjaring razia.
Namun, selain menggelar razia, polisi juga menggencarkan sosialisasi agar pengguna kendaraan bermotor mematuhi seluruh peraturan berlalu lintas, termasuk tak boleh mengebut.
Namun, ada yang unik saat polisi melihat dan hendak menilang seorang pengojek sepeda motor yang mengebut.
Hal itu diungkapkan Aiptu Dadang Z, anggota Polsek Banjaran, saat mendatangi Pangkalan Ojek Ciherang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (9/11/2017).
Setibanya di pangkalan ojek, Aiptu Dadang segera mengingatkan pengojek karena sebelumnya ia melihat ada pengemudi ojek yang mengebut saat membawa penumpang.
“Jangan kebut-kebutan, Mang. Siapa yang kemarin ngebut banget?” kata Aiptu Dadang, seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews, Jumat (10/11).
Salah satu pengojek mengakui dirinyalah yang mengebut pada hari rabu (8/11). Tapi, pengojek itu mengakui tak bermaksud mengebut, melainkan penumpangnya yang meminta seperti itu.
Baca Juga: Fatwa Ulama Saudi: Muslim Boleh Salat di Sinagog dan Gereja
“Alasannya ada jemuran yang belum ‘diangkat’ di rumah. Takut keburu hujan,” terangnya.
Tawa pecah saat pengojek itu menceritakan alasan sebenarnya dia mengebut di jalan raya.
Namun, Aiptu Dadang tetap mengingatkan agar kejadian kebut-kebutan seperti itu tidak lagi terulang. “Siap, Pak!” seru pengojek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka