Suara.com - Selama sepekan Operasi Zebra 2017, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan penindakan sebanyak 72.828 pengendara lalu lintas yang melakukan pelanggaran.
"Hasil penindakan Operasi Zebra Jaya selama 7 hari, berjumlah 72.828. Antara lain 66.207 tilang dan 6.621 teguran," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Paggara, Rabu (8/11/2017).
Terkait penindakan itu, kata Halim polisi juga menyita barang bukti berupa 30.094 Surat Izin Mengemudi, 35.792 Surat Tanda Nomor Kendaraan dan 321 unit kendaraan bermotor.
Dia menyampaikan, pelanggar paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor yakni sebanyak 43.468 orang. "Mobil penumpang 18.112 unit, mobil barang 3.804 unit, dan bus 823 unit," kata dia.
Halim juga menyampaikan, jumlah pelanggaran yang dilakukan penindakan tilang dan teguran lebih tinggi dibanding pada tahun sebelumnya.
"Tahun 2016 jumlah tilang sebanyak 45.777. Sedangkan tahun 2017 berjumlah 66.207, naik 45 persen. Sementara, tahun 2016 jumlah teguran 5.517 dan tahun 2017 sebanyak 6.621, naik 20 persen," katanya.
Selama sepekan gelaran razia itu, polisi juga mencatat ada tiga kali kecelakaan kendaraan di beberapa lokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Jumlah korban empat orang, luka berat satu orang, luka ringan tiga orang, sedangkan meninggal dunia nihil," kata dia.
Operasi Zebra 2017 dilaksanakan selama 14 hari dan serentak dilaksanakan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Razia ini juga melibatkan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP.
Baca Juga: Lima Hari Razia, Polisi Tilang 44 Ribu Lebih Pengendara
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?