Ilustrasi anggota polisi (Suara.com/Bagus Santosa)
Aksi anggota polisi menangkap pengendara sepeda motor dengan cara memeluknya dari belakang menuai reaksi netizen setelah videonya viral. Siapa polisi itu dan siapa pengendara yang diamankan?
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra mengungkap anggota polisi tersebut tak lain Brigadir Polisi Kepala Adi Sutiadi. Adi dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat
"Adi nama anggotanya itu," kata Halim di Polda Metro Jaya, Senin (6/11/2017).
Sedangkan pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas dengan cara melawan arus bernama Hadi. Hadi mengendarai sepeda motor nomor polisi B 3311 CDS.
Peristiwa lucu yang ditunjukkan Adi terjadi ketika Operasi Zebra di Jalan Letjen. Soeprapto, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/11/2017), sekitar pukul 15.00 WIB.
Melihat pelanggaran yang dilakukan Hadi, Adi segera mengejarnya dan cepat memeluk Hadi agar tidak kabur.
"Anggota naik itu biar dia nggak lari," kata Halim.
Setelah dapat pelukan, Hadi kembali diganjar dengan surat tilang oleh Adi.
"Ditilang. Kalau enggak bawa surat, kami bawa (sepeda motornya)," kata Halim.
Halim mengapresiasi sikap anak buahnya. Dia meminta sikap Adi menjadi contoh. Petugas harus tetap mengedepankan tindakan persuasif terhadap warga.
"Itu upaya persuasif. Nah itu salah satu langkah untuk pencegahannya," kata Halim.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra mengungkap anggota polisi tersebut tak lain Brigadir Polisi Kepala Adi Sutiadi. Adi dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat
"Adi nama anggotanya itu," kata Halim di Polda Metro Jaya, Senin (6/11/2017).
Sedangkan pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas dengan cara melawan arus bernama Hadi. Hadi mengendarai sepeda motor nomor polisi B 3311 CDS.
Peristiwa lucu yang ditunjukkan Adi terjadi ketika Operasi Zebra di Jalan Letjen. Soeprapto, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/11/2017), sekitar pukul 15.00 WIB.
Melihat pelanggaran yang dilakukan Hadi, Adi segera mengejarnya dan cepat memeluk Hadi agar tidak kabur.
"Anggota naik itu biar dia nggak lari," kata Halim.
Setelah dapat pelukan, Hadi kembali diganjar dengan surat tilang oleh Adi.
"Ditilang. Kalau enggak bawa surat, kami bawa (sepeda motornya)," kata Halim.
Halim mengapresiasi sikap anak buahnya. Dia meminta sikap Adi menjadi contoh. Petugas harus tetap mengedepankan tindakan persuasif terhadap warga.
"Itu upaya persuasif. Nah itu salah satu langkah untuk pencegahannya," kata Halim.
Komentar
Berita Terkait
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
Penculikan Kepala Bank BUMN: Dua Anggota Kopassus Jadi Tersangka, Ini Kronologinya!
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Pembunuhan Bankir Terungkap: Ingin Kuras Rekening Tidur, Libatkan 2 Oknum Kopassus
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka