Suara.com - Sekitar jam 16.00 WIB tadi, terjadi keributan di Mako Brimob Pplri cabang Salemba, Jakarta Pusat.
Keributan terjadi di tempat tahanan kasus terorisme. Akibatnya, fasilitas, seperti pintu sel jebol, pintu pagar lorong blok, kaca jendela di Blok C dan Blok B hancur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com mengonfirmasi kejadian tersebut.
Setelah salat Jumat, para tahanan diminta kembali ke sel masing-masing. Setelah masuk sel, petugas piket dari detasemen khusus melepas kunci yang ada di kamar A.5 dan C 5 (RB) karena ada selotan kunci dari dalam, demi keamanan dan memudahkan petugas piket membuka pintu sel.
Sambil melaksanakan giat tersebut, petugas densus menggeledah kamar dan menemukan empat buah telepon seluler milik tahanan bernama Juhanda, Saulihun, Kairul Anam, dan Jumali.
"Bahwa benar dengan kegiatan pemeriksaan tersebut salah satu tahanan ada yang tidak terima dan mancing - mancing petugas dengan ucapan macam macam, kemudian anggota ada yang terpancing ucapan mereka, dan ada tahanan yang sambil takbir keras - keras sehingga memancing tahanan blok sebelahnya," kata Rikwanto.
Anggota piket dari Satuan III Pelopor melakukan tindakan dengan tembakan ke atas sebagai tanda terjadi chaos dan memberikan peringatan kepada para narapidana
Suasana mulai bisa dikenalikan. Tetapi, para tahanan masih tetap masih meneriakkan takbir sehingga memicu reaksi tahanan lain.
Saat ini, anggota densus masih berjaga-jaga di lokasi.
"Langkah langkah yang diambil oleh AKP Ahmat selaku Kaur Wartah adalah berkoordinasi dengan rekan Brimob untuk back up pam rutan Salemba," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Prediksi 6 Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini, Selasa 2 September 2025
-
Pasar Senen Bangkit! Aktivitas Kembali Normal Pasca Kerusuhan Mako Brimob
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak