Suara.com - Tak informasi yang menyebutkan Novi alias NW (30) mengalami gangguan jiwa. NW merupakan single parent yang tega menganiaya anak kandung, GW (5), sampai meninggal dunia, cuma karena sering nangis dan ngompol.
"Keterangan saksi, keluarga maupun lingkungan sekitar, pelaku ini normal," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Langie di Polres Metro Jakarta Bara, Minggu (12/11/2017).
Ibu rumah tangga yang sehari-hari menjadi buruh cuci itu tinggal di sebuah kamar kos di rumah Jalan Asem Raya, nomor 1, RT 6, RW 8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ketika diinterogasi, tersangka Novi mengakui kerap memukuli anaknya. Pengakuan Novi menunjukkan betapa rendah pemahamannya tentang kekerasan dalam rumah tangga.
"Pelaku menganggap (KDRT) hal biasa, tapi akibatnya fatal," kata dia.
Novi menyesali perbuatannya. Dia tak pernah menyangka tindakannya pada Sabtu (11/11/2017), malam, berujung maut. Dia tak menyangka akhirnya akan berpisah untuk selama-lamanya dengan anaknya.
"Ini (korban sampai meninggal dunia) mungkin di luar dugaan," kata dia.
Tak hanya mengikat tangan dan kaki anaknya, Novi juga menyemprotkan obat serangga merek Hit ke bagian GW. Karena masih tetap merengek, Novi membekap wajah korban dengan kantong plastik warna merah.
Novi sangat panik begitu mendapati anaknya tak sadarkan diri. Dia minta tolong kepada tetangga untuk membantu menyelamatkan GW.
Sampai akhirnya, GW meninggal dunia ketika dibawa ke Rumah Sakit Graha Kedoya.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum