Suara.com - Pernikahan sesama jenis akan dilegalkan pada Natal mendatang, setelah 61,6 persen peserta dalam survei, sukarela menyetujui perubahan undang-undang.
Survei yang dilakukan secara nasional ini belum pernah terjadi sebelumnya. Hasilnya, yang diumumkan oleh Biro Statistik Australia pada hari Rabu (15/11/2017) waktu setempat, akan mengarah pada pertimbangan undang-undang pernikahan sesama jenis di parlemen dengan perdana menteri, Malcolm Turnbull, menjanjikan kesetaraan perkawinan seharusnya merupakan undang-undang pada hari Natal.
Dengan jumlah pemilih 79,5 persen, hasil survei sukarela dianggap sebagai cerminan opini Australia yang sangat kredibel. Artinya, Australia memberi kesetaraan perkawinan mendukung momentum yang sangat besar untuk mencapai reformasi sosial yang bersejarah.
Kepala statistik Australia, David Kalisch, mengumumkan hasil pada sebuah konferensi pers di Canberra pada pukul 10 pagi pada hari Rabu, mengungkapkan, 7.817.247 orang memilih untuk memilih dan 4.873.987 menolak.
Pada sebuah konferensi pers di Canberra, Turnbull mengatakan bahwa sebagian besar orang Australia memilih ya untuk kesetaraan perkawinan.
"Mereka memilih ya untuk keadilan, ya untuk komitmen, ya untuk cinta. Dan sekarang terserah kita di sini di parlemen Australia untuk melanjutkannya, untuk melanjutkan pekerjaan yang diminta orang Australia untuk dilakukan dan menyelesaikan ini," katanya.
Dia mengungkapkan jika undang-undang harus berubah sebelum Natal. Turnbull, pendukung perkawinan sesama jenis dalam koalisi Partai Liberal-Nasional yang berkuasa di Australia, partai oposisi Partai Buruh, Partai Hijau dan partai lintas lainnya telah mencapai konsensus seputar undang-undang lintas partai yang membuat perubahan minimalis untuk melindungi kebebasan beragama tanpa mengesahkan diskriminasi secara komersial. [Guardian]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga