Suara.com - Politikus senior Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla, mengapresiasi Partai Nasional Demokrat yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2019.
JK menilai, dukungan terhadap Jokowi sebagai bentuk apresiasi Partai Nasdem terhadap kinerja pemerintah kekinian.
"Kami tentu menghargai dan berterima kasih atas dukungan itu. Itu artinya Nasdem menilai pemerintah ini berhasil. Karena presiden berhasil, maka dicalonkan ulang," kata JK seusai memberikan arahan kepada ribuan kader Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).
JK mengatakan, dukungan Nasdem terhadap Jokowi karena menilai sang presiden telah memberikan perubahan bagi Indonesia. JK lantas memuji Rapat Kerja Nasional IV Nasdem yang dianggapnya berbeda dengan acara serupa partai lain.
"Seseorang harus bisa menghadirkan kepercayaan baru ada wibawa. Karena itulah, maka rakernas ini rasa-rasanya lebih besar dari munas partai lain. Ya, setidak-tidaknya munasnya Partai Golkar. Itulah harapan saya, sehingga kami semua hadir di sini demi cita-cita," kata JK.
JK mengatakan, cita-cita Partai Nasdem adalah perubahan, dan hal tersebut sesuai dengan cita-cita nasional.
"Kami hadir dengan cita-cita besar yang juga cita-cita nasional. Apa cita-cita nasional? Tercantum dalam konstitusi. Tujuannya adalah bagaimana mencapai kesejahteraan rakyat, mendamaikan dunia, dan mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Semua tak lepas dari kegiatan-kegiatan ekonomi, upaya pemerataan, dan bagaimana semua bangsa menikmati hasil kemerdekaan kita," tandasnya.
Baca Juga: 'Salvator Mundi' Leonardo da Vinci Terjual Rp6 triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD