Petugas membawa Setya Novanto untuk dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Jumat (17/11).
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan di ruang 705 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Novanto didampingi sejumlah orang, di antaranya istri, Deistri Astriani Tagor.
"Ya banyaklah, kan ajudannya banyak, termasuk istrinya dong, pasti," kata Fredrich di RSCM, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
Novanto -- tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP yang merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun -- masuk rumah sakit setelah kecelakaan pada Kamis (16/11/2017), petang. Dia kecelakaan ketika akan ditangkap penyidik KPK.
Fredrich berkata kondisi Novanto sekarang sudah lebih membaik. Siang tadi, katanya, kondisinya memburuk hingga tidak sadar. Tapi sekarang sudah sadar lagi.
"Saya kan sudah bilang sudah diusahakan. Masih sangat lemah, karena tadi siang kondisinya memburuk. Tapi (sudah sadar?) Sudah, sudah," katanya.
Lima dokter menangani Novanto.
"Dokternya banyak, saya nggak bisa kasih tahu namanya, tanya saja sama Rumah sakitnya," kata Fredrich.
Lebih jauh, Fredrich mengatakan belum ada rencana membawa Novanto ke rumah sakit di luar negeri.
"Sementara belum ada rencana (ke LN), beliau dapat rekomendasi dari teman-teman dan keluarga, malah orang luar negeri banyak yang berobat ke sini," ujar Fredrich.
"Di sini (RSCM) bagus, dan dapat informasi dari teman-teman RS Indonesia jauh lebih bagus daripada luar negeri, khususnya yang di Asia. RSCM ini paling canggih di Indonesia," Novanto menambahkan.
"Di sini punya sistem harus ditemukan sumbernya, misal situ keluhannya sakit kepala, tapi kenapa (penyebab) sakit kepala dicari sampai ketemu," kata dia.
Fredrich memastikan Novanto akan dirawat inap. Dia meralat informasi yang menyebutkan kliennya sudah jadi tahanan KPK.
"Rawatnya pasti rawat inap. Dan saya cuma jelaskan belum ada status dalam hal ini sebagai tahanan (KPK), belum ada," kata dia. [Bowo Raharjo/Julistania]
"Ya banyaklah, kan ajudannya banyak, termasuk istrinya dong, pasti," kata Fredrich di RSCM, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
Novanto -- tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP yang merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun -- masuk rumah sakit setelah kecelakaan pada Kamis (16/11/2017), petang. Dia kecelakaan ketika akan ditangkap penyidik KPK.
Fredrich berkata kondisi Novanto sekarang sudah lebih membaik. Siang tadi, katanya, kondisinya memburuk hingga tidak sadar. Tapi sekarang sudah sadar lagi.
"Saya kan sudah bilang sudah diusahakan. Masih sangat lemah, karena tadi siang kondisinya memburuk. Tapi (sudah sadar?) Sudah, sudah," katanya.
Lima dokter menangani Novanto.
"Dokternya banyak, saya nggak bisa kasih tahu namanya, tanya saja sama Rumah sakitnya," kata Fredrich.
Lebih jauh, Fredrich mengatakan belum ada rencana membawa Novanto ke rumah sakit di luar negeri.
"Sementara belum ada rencana (ke LN), beliau dapat rekomendasi dari teman-teman dan keluarga, malah orang luar negeri banyak yang berobat ke sini," ujar Fredrich.
"Di sini (RSCM) bagus, dan dapat informasi dari teman-teman RS Indonesia jauh lebih bagus daripada luar negeri, khususnya yang di Asia. RSCM ini paling canggih di Indonesia," Novanto menambahkan.
"Di sini punya sistem harus ditemukan sumbernya, misal situ keluhannya sakit kepala, tapi kenapa (penyebab) sakit kepala dicari sampai ketemu," kata dia.
Fredrich memastikan Novanto akan dirawat inap. Dia meralat informasi yang menyebutkan kliennya sudah jadi tahanan KPK.
"Rawatnya pasti rawat inap. Dan saya cuma jelaskan belum ada status dalam hal ini sebagai tahanan (KPK), belum ada," kata dia. [Bowo Raharjo/Julistania]
Komentar
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh