Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak berpikir negatif setelah Pemerintah Jakarta menaikan dana operasional untuk RT dan RW mulai tahun depan.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemerintah DKI tetap akan membuat sistem pelaporan sebagai bukti pertanggungjawaban ketua RT dan RW, mengingat gaji yang diberikan berasal dari APBD Jakarta tahun 2018.
"Tapi jangan lah berpandangan negatif pada para ketua RT dan RW. Mereka itu bekerjanya penegak sosial. Kalau dihitung biayanya, ongkos mereka besar sekali," ujar Anies seusai menghadiri acara di komplek Masjid At-Taqwa Attahoriyah, Jalan KH. Abdullah Syafei, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).
Untuk dana operasional RT mulai tahun depan menjadi Rp2 juta perbulan, sedangkan RW Rp2,5 juta. Menurut Anies, ketua RT dan RW selama ini telah bekerja sosial dan saatnya mendapat perhatian dari pemerintah.
"Jadi di satu sisi kita harus tertib administrasi, tapi sisi lain jangan menimbulkan kecurigaan. Itu dana operasional," kata dia.
Sebelumnya Komisi A DPRD Jakarta sudah menyetujui kenaikan dana operasional untuk RT dan RW dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara tahun 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu