Suara.com - Sebanyak tiga wakil ganda campuran pelatnas PBSI dipastikan turun pada Hong Kong Open Super Series 2017. Ketiganya, yakni Praveen Jordan/Debby Susanto, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti.
Sebelumnya, pasangan andalan Indonesia di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga dijadwalkan ambil bagian di turnamen bulutangkis berhadiah total 400 ribu dolar AS (sekitar Rp5,4 miliar) ini.
Namun setelah terhenti di perempat final Cina Open Super Series Premier 2017, pekan lalu, Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, memutuskan mundur karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Padahal peringkat tiga dunia ini merupakan pasangan juara bertahan di Hong Kong Open Super Series.
"Sebenarnya sangat disayangkan karena Tontowi/Liliyana harus mundur. Tapi kami harus bisa realistis dengan keadaan Liliyana sekarang. Ini saatnya ganda campuran bertumpu pada Praveen/Debby atau pemain muda lainnya," kata Vita Marissa, asisten pelatih ganda campuran pelatnas PBSI.
"Memang tahun ini ada beberapa pemain muda yang kami rombak, seperti Hafiz/Gloria. Kemarin mereka juga sudah sampai babak semifinal (level) Grand Prix Gold. Harapannya, kami mempersiapkan beberapa turnamen di akhir tahun ini untuk tahun depan, mudah-mudahan lebih baik," sambung Vita.
Praveen/Debby datang dengan titel unggulan dua turnamen. Tahun lalu mereka keluar sebagai runner-up Hong Kong Open, setelah kalah dari seniornya, Owi/Butet.
Kini di babak pertama, Selasa (21/11/2017), Praveen/Debby akan berhadapan dengan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman).
Sementara Alfian/Melati dan Hafiz/Gloria sama-sama harus merangkak dari babak kualifikasi.
Baca Juga: Marcus/Kevin Juara, Pelatih: "Performa Mereka Terus Meningkat"
Di babak pertama kualifikasi, Alfian/Melati akan berhadapan dengan Tam Chun Hei/Ng Tsz Yau (Hong Kong). Sedangkan Hafiz/Gloria akan melawan pasangan India, Rankireddy Satwiksairaj/Ashwini Ponnapa.
"Sebenarnya kalau Alfian/Melati, kami berusaha untuk menciptakan kombinasi baru saja. Kemarin di Vietnam mereka bisa juara, jadi kami nggak bisa bilang itu gagal. Tapi balik lagi ke targetnya, kami mau ke tingkat yang lebih tinggi. Karena kami harus mempersiapkan regenerasi kali ini dengan sedikit ngebut. Kombinasi-kombinasi baru pun masih mungkin akan kami lakukan untuk tahun depan," ungkap Vita.
Hong Kong Open Super Series 2017 akan berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, pada 21-16 November 2017.
Berita Terkait
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!