Suara.com - Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp2.335.470.000 untuk pengamanan area Balai Kota Jakarta di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jakarta tahun 2018.
Pengamanan ini dibagi dua. Pertama untuk Bantuan Kendali Operasi pengamanan komplek Balai Kota lintas sektoral (TNI/Polri) sebesar Rp1.517.670.000, dan pengamanan kantor Balai Kota dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa sebesar Rp817.800.000.
Suara.com coba menelusuri anggaran tersebut melalui situs apbd.jakarta.go.id pada Rabu (22/11/2017). Dalam laman tersebut dicantumkan bahwa untuk honor petugas TNI/Polri dianggarkan sebesar Rp1.277.500.000. Adapun rinciannya adalah 14 orang dikalikan 365 hari, atau untuk satu orang per harinya sebesar Rp250 ribu.
Kemudian ada dana untuk makan rapat sebesar Rp240.170.000. Rinciannya adalah 14 orang dikalikan 365 hari, dengan harga satu boks makanan Rp47 ribu.
Sedangkan untuk pengamanan kantor Balai Kota DKI dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa, tidak dijelaskan secara detail di laman tersebut.
Dalam laman tersebut hanya diterangkan adanya belanja untuk makan sebesar Rp817.800.000. Anggaran ini adalah untuk 145 orang dikalikan 10 kegiatan dan dikali 12 bulan.
Secara keseluruhan, Biro Umum Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp50.724.471.616 ke dalam RAPBD Jakarta. Angka tersebut naik sekitar Rp7 miliar lebih dari anggaran awal yang sebesar Rp43.262.710.185.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!