Suara.com - Hingga kemarin, tercatat sudah empat bakal pasangan calon gubernu dan wakil gubernur jalur perseorangan yang sudah mengambil username dan password ke KPU Jawa Barat. Username dan password tersebut nantinya akan digunakan untuk mengunggah data dukungan mereka ke Sistem Informasi Pencalonan.
Hal itu dikemukakan Komisioner KPU Jabar divisi Teknis, Endun Abdul Haq. Pengambilan username dan password tersebut dilakukan masing-masing liaison officer bakal calon sejak KPU mengumumkan tahapan penyerahan berkas calon perseorangan 9 November lalu. Sementara batas pengambilan akan berakhir sore ini.
"Kita akan tutup pengambilan username dan password tepat pukul 16:00 WIB," kata Endun Abdul Haq usai menggelar apel siap siaga penyambutan Bapaslon di halaman KPU Jabar.
Ia mengingatkan para kandidat yang berniat maju atau LO yang ditunjuk untuk mengambil username sebelum batas akhir. Sebab sesuai persyaratan, tanpa username dan password, maka tidak akan bisa mengakses SILON, yang menjadi acuan KPU Jabar dalam pencalonan tersebut.
"Itu artinya tanpa bisa mengakses SILON, maka Bapaslon yang berminat tidak akan diterima saat mendaftar," tambah Endun.
Keempat pasangan yang sudah mengambil username dan password yaitu Asep Syaripudin - Dadang Suherman, Eggi Sudjana - Ardi Subarkah, Jajang Suherman - Mohammad Teguh Harditya dan Daday Hudaya - Iwan Ridwan Rahardja.
Berdasarkan tahapan pilgub Jabar, penyerahan berkas calon perseorangan akan berlangsung selama lima hari. Yakni dari tanggal 22 dan akan ditutup pada 26 November 2017, tepat pukul 00:00 WIB. Setelah itu, akan dilakukan penelitian administrasi serta verifikasi faktual terhadap salinan dukungan setiap bakal calon.
Untuk diketahui, pada Pilgub Jabar 2018, setiap calon perseorangan harus mengantongi salinan dukungan lebih dari 2.1 juta foto kopi e-KTP. Angka tersebut adalah 6,5% dari jumlah DPT Provinsi Jawa Barat dengan jumlah DPT terbesar di Indonesia, yakni sekitar 32 juta pemilih. Dukungan itu sendiri harus tersebar di minimal 15 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan