Suara.com - Greysia Polii/Apriani Rahayu lolos dari tantangan super berat di babak kedua Hong Kong Open Super Series 2017, Kamis (23/11/2017).
Menghadapi pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/Jung Kyung Eun, ganda putri Indonesia tersebut harus berjibaku selama satu jam lebih untuk lolos ke 8 Besar.
Greysia/Apriani sempat tertinggal 16-21 di game pertama pada laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon.
Di game kedua, Greysia/Apriani mencoba bangkit. Sempat terjadi beberapa kali setting poin, namun peringkat 17 dunia ini berhasil mencuri game kedua dengan skor 24-22.
Di game penentuan, perjuangan Greysia/Apriani tidak kalah beratnya. Dia kembali harus menjalani beberapa kali setting poin sebelum bisa mengakhiri pertandingan dengan skor 25-23 dalam laga yang berlangsung 1 jam 26 menit.
Sementara itu, hasil yang berbeda diraih satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di babak kedua, Tommy Sugiarto.
Berhadapan dengan unggulan kedua dari Korsel, Son Wan Ho, mantan atlet pelatnas PBSI itu menyerah dalam pertarungan rubber game, 11-21, 21-16, dan 21-12.
Kekalahan ini menambah catatan minor Tommy kala bersua peringkat dua dunia tersebut. Tercatat, rekor pertemuan kedua pemain adalah 2-5 untuk keunggulan Son.
Baca Juga: Hadapi Wakil Malaysia di 8 Besar, Kevin/Marcus: Peluangnya 50:50
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India