Suara.com - Seorang pemuda bernama Jali (24) mengalami luka bacok di bagian perut, lengan kiri dan bahu usai dikeroyok pelaku bernama M. Luthfi alias Cibe (23) dan rekan-rekannya di Jalan Tenlis I Nomor 12, RT 13, RW 16, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017) malam.
Pengeroyokan itu bermula ketika Jali memergoki pacarnya tengah berselingkuh di rumah Cibe. Bahkan, ketika itu, korban berteriak-teriak menantang pelaku untuk berkelahi.
"Korban mendatangi seorang pelaku bernama Cibe di rumahnya sambil teriak-teriak, karena cemburu cewek korban diajak jalan pelaku," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Abang Komisaris Mustakim, Jumat (24/11/2017).
Tak terima, kemudian pelaku mengajak rekan-rekannya untuk mendatangi korban dan seketika langsung menyerang korban dengan senjata tajam. Setelah dikeroyok beramai-ramai, para pelaku meninggalkan korban dengan kondisi tergeletak di jalanan.
Jali yang mengalami luka bacok kemudian dibawa warga ke Rumah Sakit Mintohardjo untuk menjalani perawatan.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi langsung mendatangi lokasi pengeroyokan. Tak lama, Cibe bersama lima rekannya: Gustam, Adi Pratama, Teduh, Fikri dan Doni Pratama diringkus polisi.
Saat menangkap para tersangka, polisi juga telah menyita barang bukti sebilah pisau yang digunakan para tersangka saat membacok korban.
Atas perbuatannya itu, Cibe dan lima rekannya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO