Suara.com - Polisi menangkap buronan kasus pembunuhan terhadap Randy Syahputera. Pelaku berinisial RA yang tidak lain adik kandung korban, diringkus di daerah Tangerang pada, Senin (13/11/2017) dini hari WIB.
"Sudah kami tangkap kemarin dini hari ya. Kami amankan di daerah Karang Tengah (Tangerang). Hasil koordinasi dengan keluarga ini penangkapan," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Supriyadi, saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/11/2017).
RA membunuh kakak kandungnya dengan cara dibacok menggunakan celurit di rumah mereka di Jalan Jomas, RT 2, RW 5, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada, Sabtu (11/11/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
Melihat Randy bersimbah darah, RA panik dan langsung melarikan diri.
Supriadi mengatakan, pihak keluarga menghubungi pelaku meminta untuk menyerahkan diri. Pelaku lantas memberi tahu keberadaannya yang berada di kawasan Tangerang.
"Keluarga hubungi anaknya (RA), dan ternyata dia memberi tahu keberadaannya. Kami tangkap di Tangerang, dia lagi berada di pinggir jalan bingung mau ke mana," tutur Supriyadi.
Sebelumnya, dari keterangan polisi, penyebab perbuatan sadis itu cuma karena RA menolak permintaan Randy untuk segera pindah ke kamar tidur yang lain.
"Korban ditegur oleh pelaku untuk pindah kamar tidur," kata Supriyadi, Minggu (12/11/2017).
Alasan Randy meminta adiknya pindah ke kamar tidur yang lain karena kamar tersebut akan dipakai oleh ibu mereka yang tengah kelelahan dan butuh istirahat usai berdagang.
Baca Juga: Sebelum Diarak dan Ditelanjangi, Muda-mudi Ini Berencana Menikah
Bukannya segera pindah, ujar Supriyadi, RA justru menunjukkan sikap tak ramah.
"Atas teguran korban, pelaku tidak mau pindah malah marah-marah. Kemudian korban mengambil sebilah celurit, sementara pelaku mengambil balok sehingga terjadi keributan," kata dia.
Saat terlibat perkelahian, celurit yang dipegang Randy terjatuh. Saat Randy hendak lari ke luar ruangan, dengan cepat RA menyambar celurit di lantai dan melukai korban.
"Kemudian korban dicelurit mengenai perut, kepala bagian belakang dan lengan sebelah kiri korban," jelas Supriyadi.
Berita Terkait
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo