Suara.com - Presiden Joko Widodo melemparkan cendera mata pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution dari kereta kencana yang ia tumpangi dalam kirab adat, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/11/2017).
Sejak kirab dimulai dari gedung MICC di Jalan Ringroad, Medan ke lokasi pesta tepatnya di kediaman Bobby, Komplek Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi Indah, Jokowi yang menumpangi kereta kencana urutan kedua melemparkan bungkusan hitam kepada masyarakat yang memenuhi kedua sisi jalan.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi," teriak warga yang menyaksikan kirab budaya di tepi jalan.
Sebagai balasannya, Presiden dibantu dengan Ibu Negara Iriana Jokowi dan putra bungsunya Kaesang Pangarep melemparkan bungkusan hitam yang diketahui berisi tas atau topi merah bertuliskan "Terima kasih Bobby & Kahiyang". Hal itu dilakukan Presiden sepanjang perjalanan kirab.
Kirab diawali dengan barisan puluhan polwan yang mengenakan baju tradisional Batak dengan berbagai variasi.
Menyusul di belakangnya kereta kencana sang pengantin Kahiyang Ayu-Bobby Nasution yang dihias dengan kain ulos. Kedua pengantin tampak bahagia dengan melempar senyum dan lambaian tangan ke masyarakat yang mengerumuni jalanan.
Sementara di belakang kereta Kahiyang-Bobby, ada kereta Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi dan Kaesang Pangarep. Kereta-kereta itu ditarik oleh dua ekor kuda dan dikendalikan satu kusir.
Menyusul di belakangnya adalah kereta yang membawa ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar dan paman Bobby, Dolli S Siregar.
Baca Juga: Festival Media AJI: Banyak Media Online Sebar Hoaks
Sedangkan kereta keempat, ditumpangi Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda serta Jan Ethes Srinarendra. Kereta selanjutnya berisi orangtua Jokowi, Eyang Noto serta Bapak dan Ibu Miryono.
Kereta keenam menjadi tumpangan Bapak dan Ibu Setiawan dan Bapak serta Ibu Widodo Prasetyo, terakhir ada kereta yang mengangkut Bapak dan Ibu Didit dan Bapak dan Ibu Dendy.
Dengan demikian, total ada 7 kereta kuda besar dan sejumlah kereta kuda kecil dari Berastagi, kabupaten Karo yang ikut dalam kirab tersebut.
Berita Terkait
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun