Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengonfirmasi operasi tangkap tangan terhadap sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi, pegawai Pemerintah Provinsi Jambi, dan pihak swasta, hari ini. OTT dilakukan di dua daerah, Jambi, dan Jakarta.
"Dalam kegiatan tim bidang penindakan tersebut, kami mengamankan sejumlah orang. Informasinya sejauh ini sekitar sepuluh orang diamankan di Jambi dan di Jakarta. Di Jakarta ada tiga orang dan di Jambi ada tujuh orang," kata Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).
"Jadi kita amankan sepuluh orang, dan dalam kegiatan ini KPK juga mengamankan sejumlah uang. Tadi masih proses penghitungan karena tim sebagian masih di Polda Jambi," Febri menambahkan.
Selain itu, menurut informasi tim KPK juga mengamankan uang sekitar Rp1 miliar. Kasusnya diduga terkait suap dalam pembahasan dan proses APBD tahun 2018.
"Tentu tim terlebih dahulu harus melakukan proses awal. Kita punya waktu sekitar 24 jam sampai dengan penentuan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut," tutur Febri.
Mereka yang diamankan di Jakarta sudah dibawa ke gedung KPK.
"Kita juga ucapkan terimakasih tim dari Polda Jambi yang membantu operasi ini," kata Febri.
"Sampai saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan, klarifikasi awal terkait dengan peristiwa yang terjadi terkait kasus yang ditangani. Dugaan penerimaan terjadi di Jambi, jadi uang kita temukan ada di Jambi. Ada pihak swasta di Jakarta, namun juga ada pihak swasta di Jambi," Febri menambahkan.
"Dalam kegiatan tim bidang penindakan tersebut, kami mengamankan sejumlah orang. Informasinya sejauh ini sekitar sepuluh orang diamankan di Jambi dan di Jakarta. Di Jakarta ada tiga orang dan di Jambi ada tujuh orang," kata Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).
"Jadi kita amankan sepuluh orang, dan dalam kegiatan ini KPK juga mengamankan sejumlah uang. Tadi masih proses penghitungan karena tim sebagian masih di Polda Jambi," Febri menambahkan.
Selain itu, menurut informasi tim KPK juga mengamankan uang sekitar Rp1 miliar. Kasusnya diduga terkait suap dalam pembahasan dan proses APBD tahun 2018.
"Tentu tim terlebih dahulu harus melakukan proses awal. Kita punya waktu sekitar 24 jam sampai dengan penentuan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut," tutur Febri.
Mereka yang diamankan di Jakarta sudah dibawa ke gedung KPK.
"Kita juga ucapkan terimakasih tim dari Polda Jambi yang membantu operasi ini," kata Febri.
"Sampai saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan, klarifikasi awal terkait dengan peristiwa yang terjadi terkait kasus yang ditangani. Dugaan penerimaan terjadi di Jambi, jadi uang kita temukan ada di Jambi. Ada pihak swasta di Jakarta, namun juga ada pihak swasta di Jambi," Febri menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya