Suara.com - Seorang pejabat tinggi militer Cina yang tengah dalam penyelidikan kasus korupsi melakukan bunuh diri. Demikian laporan dari kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, pada Selasa (28/11/2017).
Zhang Yang, mantan anggota Komisi Militer Pusat (CMC), yang memiliki kedudukan kuat, sedang diselidiki dalam hal hubungan dengan mantan jenderal Guo Boxiong dan Xu Caihou.
Penyelidikan tersebut memastikan Zhang Yang melanggar disiplin, dicurigai memberi dan menerima suap dan sejumlah besar hartanya tidak memiliki asal usul jelas, kata Xinhua, mengutip komisi tersebut.
"Pada petang 23 November, Zhang Yang menggantung dirinya di rumah," demikian laporan Xinhua.
Zhang, yang merupakan direktur Departemen Pekerjaan Politik militer, tengah menjalani penyelidikan, namun pemerintah belum mengumumkannya.
Militer Cina, yang terbesar di dunia dan saat ini menjalani kampanye modernisasi yang ambisius, telah menjadi fokus penting kampanye Presiden Xi Jinping melawan korupsi sejak dia berkuasa lima tahun lalu.
Perwira aktif dan pensiunan mengatakan korupsi di angkatan bersenjata begitu meluas sehingga bisa merusak kemampuan Cina untuk berperang.
Puluhan petugas telah diselidiki dan dipenjara, termasuk Xu dan Guo, keduanya mantan wakil ketua komisi tersebut, yang dipimpin oleh Xi.
Guo dipenjara seumur hidup tahun lalu. Xu meninggal karena kanker pada tahun 2015 sebelum ia bisa diadili.
Baca Juga: Anies, Sandi dan Anggota TGUPP akan Berbagi Ruangan Bersama
Tanggapan Kementerian Pertahanan dan laman resmi militer mengatakan CMC pada 28 Agustus memutuskan menyelidiki Zhang, yang dinilai kehilangan garis dasar moralnya dan menggunakan bunuh diri sebagai sarana untuk lolos dari hukuman dari partai dan negara sebagai tindakan sangat keji.
"Mantan jenderal posisi tinggi dan kekuatan besar ini menggunakan cara memalukan ini untuk mengakhiri hidupnya sendiri," kata Kementerian Pertahanan Cina.
"Ia akan memberikan kesetiaan tapi di balik itu justru melakukan korupsi di belakang orang lain. Orang khas 'berwajah dua'," tambahnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Luhut Ikut Bangun Bandara IMIP: Itu Fasilitas untuk Investor Nikel China, Bukan Ancaman Kedaulatan
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku