Suara.com - Terduga teroris asal Indonesia Nurhadi (36), diketahui telah menitipkan anak dan istri ke keluarga besarnya sebelum berangkat ke Marawi, Filipina, guna bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pada Senin (27/11) siang, Densus 88 menangkap Nurhadi di ruang tunggu Bandar Udara Internasional Supadio, Kalimantan Barat, ketika hendak terbang ke Malaysia untuk melanjutkan perjalanan ke Marawi.
"Saya tidak tahu Nurhadi punya berapa anak. Tapi ia diketahui sudah pamit kepada keluarganya untuk berjihad," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Meski keberadaan kelompok ISIS semakin tergencet di Marawi, Setyo mengatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia masih mendalami motif Nurhadi pergi ke Marawi.
"Kami belum bisa memastikan apakah dia hanya pendukung ISIS atau memang anggota. Masih didalami," terangnya.
Selain itu, Setyo mengatakan Densus 88 juga masih mendalami apakah Nurhadi terlibat dengan jaringan kelompok teroris tertentu di Indonesia dan apakah keberangkatannya ke Marawi ada yang membiayai.
Setyo menuturkan, setelah kepergiannya berhasil digagalkan, Nurhadi masih berada di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk dimintakan keterangan lebih lanjut.
"Kami punya waktu 7x24 jam untuk melihat apakah ia terlibat dengan jaringan teroris tertentu atau tidak," tandasnya.
Baca Juga: Terjebak Erupsi Gunung Agung, 24 Ribu WNA Diberi Izin Tinggal
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya