Suara.com - Lima bocah Suriah terluka parah setelah bermain dengan bom yang mereka temukan terkubur di bawah tanah Distrik Al-Bab, Provinsi Aleppo.
Peristiwa nahas tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (27/11/2017) terjadi pada pekan lalu.
Abdulkafi Auni (12) satu dari lima bocah yang terluka parah, berangsur-angsur membaik setelah menerima perawatan di Provinsi Kilis, bagian selatan Turki.
Kisah itu berawal saat anak-anak ini kembali ke rumah mereka di pusat kota Al-Bab, setelah wilayah tersebut dibebaskan dari gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melalui Operasi Euphrates Shield.
Karena bekas medan pertempuran, maka masih banyak sisa persenjataan maupun bom yang ditinggalkan di daerah tersebut.
Setelah ledakan terjadi, anak-anak tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat oleh tentara Turki yang ikut menggempur ISIS di wilayah itu.
Abdulkafi Auni yang menderita luka serius segera dilarikan ke Turki dengan ambulans. Auni menjalani operasi dan dirawat di UGD selama empat hari.
Auni mengakui sedang bermain dengan kakaknya, anak laki-laki pamannya, dan dua orang temannya saat menemukan bom tersebut.
Baca Juga: Anies Bersyukur RAPBD 2018 Banyak Dapat Kritik
"Kami menemukan sesuatu di bawah timbunan tanah. Kami mengambilnya dan mulai memainkannya. Lalu benda itu meledak dan kami semua terluka," tuturnya.
Auni mengakui kekinian keadaannya mulai membaik, dan dia berterima kasih kepada semua yang membantu dan merawatnya.
Ibu Aubi, Aise Hemseri, berkisah dia kehilangan suaminya sepuluh tahun lalu. Kehidupan mereka hancur setelah perang sipil terjadi beberapa tahun kemudian.
Dia berkata, mereka kembali ke negaranya setelah sembilan bulan tinggal di Istanbul bersama delapan anaknya.
"Saya pulang ke rumah seperti yang lain, setelah Jarablus dan Al-Bab dibebaskan dari teroris. Namun, kami mendapatkan insiden ini. Beruntung, anak saya masih bisa diselamatkan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Terjebak Perang Suriah, Sudah 3.613 Warga Palestina Tewas
-
Di Balik Paras Kapitalisme AS, Gelandangan di Negeri 'Pakde Sam'
-
Diretas, Saluran Komunikasi ISIS 'Dibanjiri' Gambar Pornografi
-
Garda Revolusi Iran Siap Bangun Kembali Suriah dan Bela Hizbullah
-
Pecah, ISIS Pancung Kepala 15 Anggotanya di Afghanistan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru